Akibat Keracunan Asap Genset, Satu Bocah Tewas Mengenaskan

0
409
foto ilustrasi net

Kliksumatera.com, PALEMBANG– Naas dialami pasangan Dedi Susanto (32) dan Sri Wulandari (29). Sebab, baru empat hari menempati rumahnya di Perumahan Putra Mas Residen, Blok F Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang, mereka sekeluarga nyaris tewas.

Dedi dan istrinya, ditemukan dalam keadaan sekarat dalam kamarnya. Sedangkan anak mereka, Marvel (9) dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Mereka ditemukan Anton Sawiran (kakak Sri) yang datang ke rumah korban, pada Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 09.00 WIB.
Mendapati kondisi ketiga orang itu, dalam waktu singkat suasana perumahan menjadi heboh. Warga terus mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bahkan sebagian mengira rumah Dedi dirampok.

Mengetahui adik dan keluarganya dalam keadaan sekarat Anton dibantu warga sekitar dengan cepat melarikan ketiga korban ke Rumah Sakit Mohammad Husein (RSMH) Palembang untuk mendapatkan perawatan medis. Beruntung nyawa Dedi dan istrinya (Sri) dapat diselamatkan namun Marvel (9), anak mereka sudah meninggal dunia di TKP.

Apa yang menyebabkan satu keluarga itu tergeletak pingsan? Dugaan sementara Dedi dan keluarganya keracunan asap mesin genset yang ada di dalam rumahnya.

Anton dapat menyelamatkan nyawa adiknya (Sri) dan suaminya, bermula dia merasa aneh mengapa Marvel tidak membangunkannya. Biasanya tiap pagi keponakannya itu rajin membangunkannya. Memang jarak rumahnya (Anton) dengan rumah korban (Sri) satu kompleks hanya beda blok saja. Pagi itu Anton datang ke rumah adiknya (istri Dedi). Dia curiga dari tadi memanggil adik maupun keponakannya tidak ada sahutan. Sedangkan dia yakin penghuni rumah ada di dalam.

Karena tidak ada jawaban, maka Anton dibantu adik laki lakinya yang lain, mendongkel pintu dengan obeng. Setelah terbuka keduanya langsung menerobos masuk ke dalam kamar. Ternyata adiknya beserta suami dan anaknya sudah terkapar tak berdaya. Bahkan Marvel sudah tak bernyawa dengan mulut keluar busa.

“Rumah saya tinggal di Blok D, adik saya di Blok F, biasanya setiap pagi Marvel ke rumah saya membangunkan saya tapi sudah jam sembilan tidak datang itulah yang membuat saya curiga,” beber Anton saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Senin (10/6) dengan raut muka sedih. Kemarin kondisi Dedi masih kritis sedangkan kondisi Sri sudah mulai baikan.

Ironis Dedi dan keluarganya baru empat malam menempati perumahan Putra Mas Residen. Rumah yang ditempati itu belum dialiri listrik. Selama ini , Dedi dan keluarganya mengontrak rumah di sekitaran Kebun Bunga. Diduga ketiganya keracunan asap genset. Mereka menggunakan mesin genset untuk penerangan karena listriknya belum nyala. Malang tidak dapat ditolak untung tidak dapat diraih. Ternyata genset yang ditaruh dalam rumah dekat WC itu menebarkan asap beracun yang merenggut nyawa bocah yang tak berdosa, Marvel.

Sumber : Ril
Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here