Giri N Kiemas Kembali Jabat Ketua DPD PDIP Sumsel

0
264

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dalam Konfercab dan Konferda se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipusatkan di Palembang, tepatnya di gedung Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC), Minggu (14/7) jabatan Ketua DPD PDIP Sumsel kembali dipercaya kepada HM Giri Ramandha N Kiemas untuk kedua kalinya, selain itu Sekretaris DPD PDIP Sumsel dijabat Ilyas Panji Alam dan Bendahara tetap dijabat oleh Yudha Rinaldi.
Sementara itu anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumsel II, Yulian Gunhar ditunjuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palembang. Yulian Gunhar resmi menggantikan posisi ketua sebelumnya, Zulfikri Kadir.

Sementara Sekretaris dijabat Misobah yang saat ini duduk di kursi DPRD Palembang. Sedangkan posisi Bendahara tetap dijabat Fitrianti Agustinda (Finda) yang saat ini menjabat Wakil Walikota Palembang.

HM Giri Ramanda N Kiemas menyadari keberhasilan DPD PDIP Sumsel di Sumsel hanya di Pilkada Kabupaten Kota. PDIP bisa menambah kepala daerah namun di Pilkada Gubernur Sumsel kalah, Pilpres kalah, Pileg kehilangan kursi.

“Tapi secara Sumsel kita cuma hilang tiga kursi dari total seluruh kursi baik RI, Provinsi, dan kabupaten kota dari dasar itu saya sebagai Ketua DPD PDIP Sumsel siap dievaluasi apapun hasilnya, jika pun tidak dipilih DPP kami siap, kami tegak lurus dan memahami Peraturan Partai Nomor 28 tahun 2019,“ kata Giri di sela-sela pembukaan Konfercab Serentak dan Konferda PDI Perjuangan Sumsel di Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City, Minggu (14/7).

Pada pencalonan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel periode 2019-2024 ini Giri tidak sendirian. Ada 15 nama yang diajukan kepada DPP untuk dipilih sebagai pimpinan parpol banteng moncong putih ini.
“Kalau usulan (ke DPP) ya diajukan seluruh DPC. Tapi hal itu tidak berpengaruh. Karena jika DPP menganggap saya tidak layak lagi (memimpin) ya tidak lagi,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning Proletariyati yang hadir bersama Wabendum Internal PDI Perjuangan Rudiyanto Chen mengatakan, dalam penentuan menjadi ketua, sekretaris dan bendahara di DPC maupun DPD, banyak persyaratan dan pertimbangan yang harus dipenuhi. Ada psikotes, ada juga evaluasi di daerahnya seperti apa, lalu soal demografi di daerah itu butuhnya orang seperti apa.
“Hasil Pemilu memang menjadi indikator penetapan ketua di daerah, namun tidak mutlak. Sebab perlu dilihat juga apakah daerah itu basis suara PDI Perjuangan atau bukan. Kecuali kalau memang di daerah itu basis suara PDI P tapi suaranya kalah ya jadi pertanyaan (bagi DPP),” katanya.

Ditanya soal kepemimpinan Giri Ramanda lima tahun ke belakang, Ribka menyebut baik-baik saja. Tapi itu penilaian dirinya, sementara DPP yang memutuskan ada 27 orang dengan penilaiannya masing-masing.
“Di Sumsel biasa aja. PDI P memang biasa aja kok (seperti ini). Memang hangat, hangat, hangat (jelang konfercab/konferda) tapi begitu keputusan ketua umum dibacakan biasa lagi,” katanya.

Diterangkan Ribka, Konferda di seluruh Indonesia telah dilaksanakan di 27 DPD Provinsi. Ditargetkan 27 Juli 2019 sudah selesai semua, karena pelaksanaan Kongres sendiri pada 8 Agustus 2019.

Ditemui terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Musi Banyuasin, Beni Hernedi menyatakan, pada Konferda ini dirinya mendukung Giri Ramanda Kiemas sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel 2019-2024.

“Tentunya kita melihat partai di bawah kepemimpinan beliau yang jelas kondusif dan agenda partai terselesaikan dengan baik. Kedepan (PDI Perjuangan) Muba siap berada di belakang komando beliau,” tegas Beni.

Sumber : Ril
Posting : M. Riduan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here