Lounching Prasasti di Kampung Way Tuba dengan Tema Emansipasi Wanita

0
169

Kliksumatera.com, WAY KANAN- Acara Lounching dan Penandatanganan Prasasti Program Kemandirian Perempuan PC Fatayat NU di Kampung Way Tuba, Dusun Pasundan, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan berlangsung Rabu (10 Maret 2021).

Acara tersebut dihadiri oleh MWC NU, Ketua Lembaga NU, Banom NU, se-Kabupaten Way Kanan, sahabat-sahabat Fatayat, para perempuan-perempuan penggerak, dan masyarakat sekitarnya.

Dalam sambutan tertulis Bupati Way Kanan menyampaikan dalam bahasa Lampung. “Marilah ram jama-jama panjatko puji dan syukur kehadirat Allah SWT sai pada kesempatan sija ram unyin segala dapok berkumpul dan bersilaturahmi menghadiri lounching dan penandatanganan prasasti program kemandirian perempuan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Way Kanan delom keadaan sehat walafiat,” ujarnya.

Selanjutnya: “Shalawat dan salam semoga tetop tercurah kepada junjungan ram Nabi Muhammad SAW, para sehabat dan keluarga beliau dan ram sekalian selaku umat na sai Inshaa Allah akan selalu taat kepada ajarannya hingga yaumil qiamah”.

”Saya memakai pengantar pidato menggunakan bahasa Lampung Way Kanan, sesuai dengan Surat Edaran Bupati Way Kanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Way Kanan setiap Hari Rabu sebagai bentuk pelestarian Bahasa Daerah,” ujar Adipati.

Di masa pandemi seperti saat ini, perempuan sangat mempunyai peran penting, banyak sekali rutinitas perempuan yang jika dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi pada kesejahteraan keluarga.

Apa yang dicanangkan Fatayat NU Kabupaten Way Kanan sangat memberikan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi sektor mikro, karena yang digali oleh Fatayat NU Kabupaten Way Kanan adalah potensi dari perempuan yang ada di daerah yang belum dikembangkan secara optimal.

Selain itu usaha mikro adalah satu-satu usaha yang masih mampu untuk ditumbuh di masa pandemi ini, karena usaha mikro adalah usaha yang produksinya menyesuaian keadaan pasar dan dikelola dengan tenaga operasional yang tidak banyak bahkan cendrung menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Jika potensi perempuan-perempuan Way Kanan benar-benar bisa digali seoptimal mungkin maka tema kemandirian yang di usung oleh Fatayat NU Way Kanan, yaitu Dengan Kemandiirian Perempuan kita Wujudkan Perempuan Way Kanan yang Sejahtera dan Ungul pasti akan terwujud, dan besar harapan saya akan memberikan nilai lebih pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah kita di masa yang akan datang.

Inshaa Allah, dengan ditandatanganinya prasasti gerakan perempuan pada hari ini, semoga menjadi tonggak awal bangkitnya kemandirian perempuan-perempuan di Kabupaten Way Kanan.

Di akhir sambutannya Bupati Way Kanan membacakan pantun yang ditujukan khusus kaum Wanita. “Anak soleh selalu berbakti
Amal perbuatan pasti terbukti
Kalau ingin berpartisipasi
Jadilah wanita yang beremansipasi.”Tutup Adipati”.

Laporan : Jamatus
PostingĀ  : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here