Kliksumatera.com, MUARA ENIM- Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Lematamg Enim Sartono SH memberikan solusi kepada para pelanggan yang menunggak pembayaran air dengan cara memanggil mereka via surat.
Para pelanggan tersebut diminta datang menghadap ke Kantor PDAM Lematang Enim guna mencari jalan keluarnya untuk melunasi pembayaran dengan melalui perjanjian. Demikian dikatakan Sartono SH melalui Toni Bangsawan sebagai Kepala Cabang PDAM Lematang Enim Kabupaten Muara Enim.
Dikatakannya, siapapun masyarakat pelanggan sarana air bersih PDAM ini yang ada tunggakannya hingga mencapai 3 bulan hingga sampai 1 tahun semuanya akan disurati untuk mencari solusi.
“Jika mereka tidak datang, maka terpaksa kami mengambil tindakan untuk pemutusan aliran air sementara di rumah pelanggan tersebut,” tegasnya, Rabu (25/3/2020).
Saat ini biaya operasional di PDAM Lematang Enim ini cukup tinggi. Yakni untuk pembayaran listrik, biaya operasional pembenaran pipanisasi yang bocor, juga bahan pembersih air supaya jernih. ”Apalagi dengan kondisi imtensitas curah hujan terkadang cukup tinggi, sehingga air Sungai Lematang Enim menjadi keruh, sehingga untuk menjadikan air supaya jernih kita harus menggunakan bahan penjernih air menjadi dua kali lipat,” cetusnya.
Belum lagi ada Intake tempat penyedotan air dari sungai ke penampungan bak pembersih air yang terjadi penyumbatan oleh dedaunan yang terbawa air hujan, dan masuk ke pipa sedotan Intake ini. Hal itu nantinya menambah biaya dalam perawatan dan pembersihannya hingga biaya operasional menjadi dua kali lipat.
“Nah, semua biaya operasional tersebut bersumber dari dana iuran pembayaran para pelanggan yang tepat waktu. Jadi kalau sudah mencapai 3 bulan hingga satu tahun, dari mana lagi pihak PDAM Lematang Enim menutupi biaya operasional sebanyak itu. Karena itu, kita minta agar pelanggan yang menunggak dapat melunasinya. Agar dapat memperlancar operasional PDAM Lematang Enim,” tandasnya.
Laporan : Muksin
Editor/Posting : Imam Ghazali
