Perempuan, Kata yang Tak Habis Makna

0
594

Penulis: Alam Subuh Fernando

PEREMPUAN, satu kata yang tidak habis maknanya. Melihat dan membaca perempuan tidak bisa hanya sekedar melalui teks. Namun, yang terpenting adalah melihat dan membaca dengan fakta historis, dan Al-Ghazali telah melakukan itu. Hati dimana zaman disrupsi yang semakin mengakar ini, tidak sedikit dari perempuan-perempuan yang terjebak dalam alienasi. Baik itu secara kultural maupun struktural.
Pada tanggal 06 Maret 2019 OKP Perempuan Se-Jatim yang terdiri dari kader IMM, Sarinah GMNI, Kohati HMI dan Perempuan KAMMI menggelar panggung demokrasi dalam rangka deklarasi perempuan jatim kawal demokrasi. Kegiatan aksi tersebut dilaksanakan di Taman Apsari yang bertepatan di Gedung Grahadi, Surabaya-jawa Timur.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk membuka cakrawala kaum perempuan khususnya di Jawa Timur terkait isu perempuan dan juga mengajak masyarakat untuk mengawal kesuksesan dari pesta demokrasi.

Perempuan OKP Jawa Timur berkumpul bukan karena romantisme masa lalu, melainkan berkumpul dengan sadar. Berkumpul untuk membuat garis perjuangan agar dapat menciptakan ruang gerak yang selama ini sengaja dihilangkan. OKP Perempuan berkumpul untuk membangun solidaritas dan menunjukan bahwa perempuan Indonesia Khsusunya Jawa Timur mampu berkontribusi demi kemajuan dan perbaikan bangsa.

Seluruh aspek kehidupan dipertaruhkan, ekploitasi yang pahit pun menjadi manis, deskriminasi yang kering pun menjadi basah dan ucapan yang semu pun seolah menjadi nyata.

Dalam orasinya sukma selaku kader muda IMM mengatakan “Pentingnya peran perempuan dalam menentukan pemimpin untuk negeri ini, karena kita tahu penduduk terbesar di Indonesia adalah kaum perempuan. Disni kita siap kawal pesta demokrasi pemilu 17 April 2019.

Setelah orasi dilaksanakan OKP Jawa Timur berkomitmen dengan mengajak seluruh msyarakat untuk: pertama menjadi pemilih cerdas dengan mengenali calon-calon pemimpin. Kedua, menolak segala bentuk politik uang. Ketiga, menghindari hoax politisasi sara dan segala bentuk kampanye hitam. Empat, anti golput dengan datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019. Kelima, menerima segala keputusan pemilu dengan damai. “””

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here