Proyek Pengadaan Menu Puasa RSUD Lahat Diduga Akibatkan Para Pegawai RSUD Keracunan

0
473

Kliksumatera.com, LAHAT- Proyek Pengadaan Menu Puasa untuk para Pegawai Rumah Sakit Umum selama bulan puasa yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah bekerjasama dengan pihak ketiga diduga mengandung racun dan mengakibatkan para pegawai RSUD terutama pegawai Cleaning Service RSUD Lahat mengalami keracunan. Mereka banyak yang terkena diare, pusing, mual dan akhirnya muntah-muntah.

Dengan adanya permasalahan ini awak media mengkonfirmasi langsung ke Direktur RSUD Dr. Laila Cholik via Wa untuk menanyakan kebenaran info ini.

Dimana kemarin tgl 10/5 saat pihak rumah sakit umum membagikan makanan berupa takjil dan kolak ke para pegawai rumah sakit hingga mengakibatkan para pegawai hari ini tanggal 11/5 mengalami keracunan makanan.

Dr. Laila RSU mengatakan (11/5) takjil buka puasa dibagikan tiap hari selama bulan Ramadhan, bukan hanya kemarin saja. Dan kini sedang dilakukan investigasi apa penyebab terjadinya muntaber di kalangan petugas jaga sore RSUD Lahat. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, makanan/minuman mana yang menyebabkan petugas muntaber. Karena bukan hanya satu macam makanan saja yang dikonsumsi. Yang terpenting saat ini adalah menangani korban agar bisa diatasi dengan baik.

Ketika dicecar pertanyaan selanjutnya kenapa proyek makanan ini dikerjakan oleh pihak ketiga yaitu Ibu Titi Baim mantan Kabag Keuangan RSUD. Dr Laila Cholik menjawab ada dua rekanan yang mengerjakan menu puasa kita, siapapun bisa mengerjakan asal sesuai aturan yang berlaku dan ini sudah berlangsung bertahun tahun. ‘’Alhamdulilah tidak pernah ada masalah, saat ini Allah baru memberikan ujian dan cobaan untuk itu kita follow up cepat. Dari total 113 pegawai yang berbuka 46 orang di antaranya diduga keracunan,’’ pungkasnya.

Lebih lanjut ditanya awak media berapa pagu anggaran dan berapa jumlah pegawai yang keracunan juga kenapa yang mengerjakan pengadaan menu puasa ini Ibu Titi Baim yang indikasinya Direktur RSUD Dr Laila Cholik ikut terlibat di proyek ini, Dr. Laila Cholik tidak ada jawaban lagi.

Lilis salah satu pegawai Cleaning Service korban keracunan mengatakan mulanya mereka terkena musibah ini setelah memakan makanan juga minuman yang diberikan oleh pihak rumah sakit untuk berbuka puasa bersama di RSUD. ‘’Malamnya kami mulai terkena gejala perut mules, pusing, mual hingga muntah muntah dan kami dilarikan ke rumah sakit umum hingga malam ini korban keracunan terus bertambah,’’ tegasnya.

Laporan : Ferdy
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here