Terkait Proyek Siluman, PUPR Akan Tegur CV. Panji Kusuma

0
536

Kliksumatera.com, MURATARA- Terkait pemberitaan sebelumnya tentang pembangunan jalan Rigit Beton Penghubung Desa Pulau Kidak dengan Desa Kemang dipertanyakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PU PR) Kabupaten Muratara, Erdius Lantang melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada pembangunan jalan Rigit Beton di Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas pada Dinas PUPR Kabupaten Muratara, Heru Faiz angkat bicara, Rabu 10/7/2019.

Ia mengatakan jika pembangunan jalan Rigit Beton tersebut dikerjakan oleh CV. Panji Kusuma sebagai pihak Rekanan.
Selanjutnya Heru Faiz mengaku, pengecoran jalan Rigit Beton di Desa Pulau Kidak memang tidak menggunakan Behel (Besi) sebagai lapisannya. “Yang jelas kalau memang papan plangnya tidak dipasang, nanti kami kasih teguran. Jika terbukti jalannya kurang bagus kami minta diperbaiki mungkin nanti kita akan turun ke lapangan untuk mengeceknya,” tegasnya.

Untuk keterangan lebih jelas sambung Heru Faiz, silakan hubungi Alek terkait masalah panjang jalannya berapa dan masalah masalah lainnya karena Alek itu sebagai pengawas lapangannya. “Karena saya sebagai PPK kerjanya tidak sendirian tapi saya punya tim. Kalau sudah ada laporan seperti ini secepatnya kita akan turun ke lokasi namun sebelum kita turun ke lokasi mungkin dalam dua atau tiga hari ini pasti kita surati dulu. Yang pasti pertama kali kita berikan teguran dulu kenapa tidak memasang papan proyek sesuai dangan laporan yang ada,” tambahnya.

Kemudian pihaknya juga akan memanggil pihak penyedianya kenapa sampai Camat Ulu Rawas tidak tahu masalah pembangunan jalan Rigit Beton tersebut. “Nanti kita tegur dulu, sebelum saya turun ke lapangan kami harus verifikasi ke mereka, kenapa tidak dipasang papan proyeknya, apa alasan mereka, kalau sedang membuatnya mana buktinya dan kenapa lama sekali,” tegasnya lagi.

Masih dikatakan Heru Fais, jika pembangunan jalan di Desa Pulau Kidak tersebut memang pakai spot spot tertentu (titik titik tertentu). “Dikontraknya juga pakai spot spot karena anggarannya kecil, anggarannya sekitar 1,9 miliar, jadi kita butuh titik-titik yang paling parah terutama di dekat jembatan TNKS,” bebernya.

Terpisah, Yamin selaku pihak rekanan (Pemborong) tidak mau berkomentar banyak saat ditanya mengenai pembangunan jalan Rigit Beton di Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas. “Saya lagi di jalan, nanti saya akan telpon lagi,” katanya saat dikonfirmasi via Hp.

Sementara pemberitaan sebelumnya mengatakan pembangunan jalan Rigit Beton penghubung antara Desa Pulau Kidak dengan Desa Kemang, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga siluman. Pasalnya pembangunan jalan tersebut tidak ada nama papan plang proyek dan pembangunannya terkesan asal-asalan.

Laporan : Junaidi
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here