kliksumatera.com

Agoes: Semua Elemen Harus Merangkul Profesi Satpam

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Untuk meningkatkan standar dan kualitas Jasa Pengamanan, Asosiasi Badan Usaha Jasa pengamanan Indonesia (Abujapi) melakukan seminar di Grand Atyasa, Senin (07/10). Ketua BPD Badan Jasa Pengamana Boy Novembriono mengungkapkan, kegiatan merupakan salah satu fungsi dalam menjalankan roda organisasi untuk pengembangan satpam sebagai jasa pengamanan.

Lanjut Boy, seminar ini merupakan dedikasi untuk memberikan tambahan ilmu kepada kawan-kawan dan pengusaha untuk bekal menjalankan usaha.

“Sejauh ini, sesuai dengan AD/ART memberikan edukasi, informasi, sertifikasi dan memberikan pelatihan. Semua instansi yang berhubungan dengan satpam kita akan kelola karena tonggak awal perkembangan BUJP peran satpam yang sejahtera dan lebih baik,” urainya.

Boy menambahkan, akan membawa referensi hari ini ke pengurus DPP Pusat apa yang menjadi harapan kawan-kawan di Abujapi ini, apa yang dapat membangun kesejahteraan untuk sesama maka dari itu pentingnya peran pemerintah.

“Kepada Kota Palembang yang memberikan materi untuk kesejahteraan masyarakat, mencari solusi lain, menyalurkan kepada Pemerintah kota, maupun Provinsi, dan DPR apa yang disampaikan saat diskusi hari ini,” tutupnya.

Selain itu, Ketua Umum (Ketum) Abujapi Agoes Darmawan, saat ini asosiasi terbesar di bawah Mabes Polri punya badan pengurus pusat di 26 BPD dari seluruh Indonesia, dengan 1200 Jasa Pengamanan.

“Abujapi mempunyai kompetensi, di manapun. Selalu ada dengan maraknya industri pengamanan sangat dibutuhkan asosiasi yang dapat mendukung dan menjamin para user,” ujarnya.

Lanjut Agoes, semua elemen harus merangkul profesi satpam, jangan melihat profesi satpam ini dengan sebelah mata dengan jumlah sebanyak 1,6 juta satpam yang ada di Indonesia. Dengan banyaknya resiko, memperkuat branding Abujapi.

Agoes menambahkan, dengan mengembangkan SDM, karakter manusia, mengelola Sumber Daya Keuangan dapat meningkatkan kualitas profesi satpam yang ada, apalagi dengan adanya izin diklat, penyedia, dan konsultan,” tutupnya.

Laporan : DNK
Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version