kliksumatera.com

Asap Tebal Kepung Pemukiman Warga Perairan Banyuasin

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Aktivitas warga pemukiman di sepanjang perairan Banyuasin, khususnya di wilayah Kecamatan Muara Telang, Rabu (9/10/2019) terganggu dan terancam tidak bisa beraktivitas akibat kabut asap tebal yang mengepung kawasan tersebut.

Bahkan dari pantauan, batas jarak pandang sekitar 30-50 meter. Akibatnya aktivitas warga terganggu terutama yang hendak bepergian jauh ke Pangkalan Balai dan Kota Palembang terpaksa ditunda.

“Masyarakat yang ingin bepergian jauh ke Kota Pangkalan Balai dan Palembang terpaksa menunda hingga siang hari lantaran jarak pandang kurang dari 50 meter,” ujar Dodi warga Telang Jaya Kecamatan Muara Telang, kepada media ini, Rabu (9/10).

Menurut Dodhy, kabut asap tebal juga mengganggu aktivitas transportasi perairan disebabkan terbatasnya jarak pandang. Kabut asap tebal terlihat mulai mengepung wilayah perairan dari sejak pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.

“Aktivitas transportasi perairan tidak beroperasi kalau asap masih belum berkurang,” terang Dodhy.

Lebih lanjut dikatakan Dhody, peristiwa kabut asap sudah terjadi sejak 2 Minggu lalu. “Namun yang terparah baru pagi ini pak,” tandasnya.

Senada juga disampaikan Cahyo Kepala sekolah TK Harapan Bunda. Ditambahkan Cahyo, sampai saat ini pihaknya belum mendapat imbauan dari Dinas Pendidikan Banyuasin terkait kabut asap tersebut.

“Kita masih menunggu instruksi dari atasan apakah diliburkan atau tidak,” sebut Cahyo.

Kondisi cuaca buruk tersebut dikhawatirkan akan mengancam kesehatan bagi anak-anak sekolah seperti penyakit ISPA.

“Katanya ada surat edaran Bupati H Askolani terkait jam masuk sekolah dimulai pukul 08.30 WIB, tapi tidak sampai ke sekolah-sekolah. Seharusnya sekolah yang tak melaksanakan itu diberikan teguran,” ujar Agus Purwantoro Guru SMP Negeri 1 Muara Telang.

Laporan : Wanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version