kliksumatera.com

Bupàti Banyuasin Terpilih Sebagai Kepala Daerah Inovatif 2019

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Bupati ke-4 Banyuasin menempati posisi ke Lima Bupati Inovatif 2019.

Tujuh Program Unggulan Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera membawa Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dianugerahi penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2019. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Drs. Akmal Malik, M.Si di Halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis malam waktu setempat.

Bupati Banyuasin yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, Aminuddin,S.Pd., S.IP., MM menerima penghargaan untuk kategori Infrastruktur dan Pembangunan pada ajang penghargaan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 ini.

Langkah inovasi Bupati ke Empat di Bumi Sedulang Setudung ini salah satunya terwujud melalui Program Infrastruktur Bagus. Dengan sasaran meningkatkan infrastruktur yang baik, merata dan berwawasan lingkungan serta Pengembangan Kawasan Pedesaan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan membangun 7 Jalan Poros yang menghubungkan beberapa desa dan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Banyuasin.

Rencana perbaikan tujuh titik jalan poros tersebut berawal dari keresahan Bupati melihat kondisi sarana prasarana yang masih kurang memadai. Dengan pembangunan jalan poros di tujuh titik utama Kabupaten Banyuasin, Askolani percaya, roda pembangunan, ekonomi dan kesejahteraan akan meningkat seiring lancarnya arus transportasi.

Disampaikan Bupati melalui Aminuddin, “tujuh program Banyuasin Bangkit sebagai sebuah terobosan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin sebagai upaya untuk menaikkan kualitas kehidupan masyarakat Banyuasin secara merata,” ujarnya.

Lanjut dia penghargaan yang diterima tentunya akan menjadi salah satu penyemangat untuk terus mewujudkan visi misi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera. “Menjadikan masyarakat lebih baik kualitas kehidupannya menjadi perhatian, keseriusan, dan komitmen kami sejak awal, penghargaan ini hanyalah titipan,” imbuhnya.

Hal ini selaras dengan yang disampaikan Staf Ahli Kementerian PUTR Bidang Keterpaduan Pembangunan Republik, Ahmad Gani Ghazaly Akman bahwasannya pembangunan infrastruktur dilakukan bukan untuk gaya-gayaan, tetapi mengejar ketertinggalan yang ada.

Penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) sendiri digagas dan diselenggarakan mulai tahun 2014 lalu. Prosesnya pun dikonsultasikan melalui Kemendagri. Ajang ini diharapkan terus menjadi agenda tahunan agar muncul secara massif gerakan inovatif dari daerah-daerah. Mengartikan Inovasi bukan sekedar sebagai sesuatu yang baru, namun lebih dari itu, inovasi haruslah mampu meningkatkan kualitas kehidupan.

Karenanya, dengan semangat dari daerah untuk Indonesia, berharap seluruh daerah dapat terus bergandengan tangan untuk memajukan Indonesia.

Penghargaan KDI 2019 juga diharapkan dapat menjadi semangat dalam mengabdi kepada negara. Tahun ini terdapat 27 Kepala Daerah terpilih, terdiri dari 17 Bupati, 6 Walikota, dan 4 Gubernur.

Laporan : Nasir
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version