kliksumatera.com

Bupati Kampar Resmikan Markas Abdullah Nashir Al- ‘ilaaj PP At Taufiq

Kliksumatera.com, RIAU- Keberadaan Pondok Pesantren memiliki posisi strategis terutama sebagai basis penguatan kultur agamis. Khususnya dalam penanaman nilai iman dan taqwa yang menjadi modal dasar bagi terciptanya sumber daya manusia yang menjadi subjek dalam mengupayakan terwujudnya tatanan kehidupan yang lebih baik serta membawa rahmatan lil alamin.

Demikian dikatakan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH dalam sambutannya pada acara peresmian markas Abdullah Nashir Al- ‘ilaaj Pondok Pesantren (PP) At Taufiq Desa Petapahan kecamatan Tapung, Sabtu, 12/10/19.

“Untuk itu saya berharap Pondok Pesantren At Taufiq ini senantiasa eksis dalam menapaki perjalanannya sehingga lembaga pendidikan ini ke depan akan maju secara kelembagaan,” harap Catur.

Dijelaskan Bupati Kampar sejarah pendidikan di Indonesia telah mencatat bahwa pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia dan yang mempunyai peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dari masa ke masa, Pondok Pesantren berfungsi sebagai pusat pengajaran agama Islam dan telah banyak melahirkan alumni yang tersebar dalam berbagai wilayah pengabdian. Tidak hanya sebagai ulama, mubalig, dan guru agama saja, namun juga sebagai pejabat pemerintah, cendikiawan muslim, politisi, pengusaha dan berbagai profesi lainnya.

Hingga kini, Pondok Pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan tersebar di berbagai pelosok desa dan telah berperan sangat besar dalam mentransformasi ilmu-ilmu agama serta menumbuhkembangkan citra dan kultur agamis masyarakat di Kabupaten Kampar.

“Saya juga berharap ke depan eksistensi pondok pesantren ini lebih dapat ditingkatkan khususnya dalam mengantisipasi dinamika zaman yang berkembang,” cetus Catur.

Bupati Kampar sangat yakin bagi pondok pesantren hal tersebut bukan merupakan suatu hal yang sulit karena dunia pesantren telah memperkenalkan kaidah yang sangat populer dan kontekstual yaitu membina budaya-budaya klasik yang baik dan menggali budaya-budaya baru yang lebih konstruktif tanpa mengorbankan nilai-nilai yang terpelihara dengan baik dalam kehidupan di pondok pesantren seperti keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, dan ukhuwah islamiyah.

Hadir juga pada acara tersebut Wakil Direktur Urusan Dakwah dan Pendidikan Asia Tenggara Jam’iyah Iya At Turats Kuwait DR. Ahmad Hamid Al Jassar, Ketua Yayasan Lajnah Khairiyah Mustarakah Jakarta Syeh Ahmad Zawawi Bin Nawawi, Ustadz DR.H Dasman Yahya Lc, MA, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau H Wahidin, Camat Tapung, tokoh masyarakat, tokoh agama masyarakat, Ustadz dan Ustadzah serta para santri Pondok Pesantren At Taufiq.

Usai meresmikan markas Abdullah Nashir Al- ‘ilaaj, Bupati Kampar menyerahkan santunan kepada anak santri dan bantuan sembako dan beras kepada anak santri dan masyarakat.

Laporan : Arifin
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version