Ketua RT : Kepersetaan Masyarakat Masih Kurang
Kliksumatera.com, PALEMBANG- Camat Ilir Barat 1 Kota Palembang, Alexander SIP MM memimpin langsung pelaksanaan gotong–royong tingkat kecamatan yang berlangsung di Jalan Seruni RT 3 RW 1 Kelurahan Bukit Lama Palembang. Gotong-royong yang berlangsung Jumat (10/1/25) ini adalah yang perdana di tahun 2025. ‘’Lebih semangat, lebih fresh semuanya di hari perdana gotong-royong di tahun 2025. Semoga secara kualitas maupun kuantitas kepersetaan para Ketua RT dan Ketua RW di tahun ini lebih baik lagi. Sehingga lingkungan yang ada di Kelurahan Bukit Lama ini dapat senantiasa terjaga dengan baik dan masyarakatnya dihindarkan lagi dari segala penyakit, aamiin,’’ ujar Alexander yang baru pulang dari DL dan dikenal familiar dengan semua jajarannya ini.
Gotong-royong kali ini selain dihadiri Camat Ilir Barat 1, juga ada Plt Lurah Bukit Lama Solihin dan jajaran, Kasi Trantib IB 1 Indra Alvin dan jajaran, Pegawai BPKAD Kota Palembang, Babinkamtibmas Aipda Suhendro, para Ketua RT/RW Bukit Lama, dan warga RT 3 RW 01 Palembang.
Lalu bagaimana pendapat tentang giat gotong-royong kali ini. Berikut hasil wawancara Kliksumatera.com, dengan mereka.
1. Ponco Prasetyo/Anca (Ketua RT 18)
Bagi saya kegiatan gotong-royong perdana tahun 2025 adalah inisiasi atau kelanjutan dari program gotong-royong sebelumnya. Keikutsertaan masyarakat yang ada di lokasi masih kurang. Entah apa karena tidak diajak oleh Ketua RT yang bersangkutan atau bagaimana. Padahal manfaat gotong-royong ini begitu banyak sekali. Antara lain menjaga keeratan silaturahmi antarRT/RW dan masyarakat serta menjaga kebersihan lingkungan.
2. Romadhan (Ketua RT 15)
Menurut saya giat gotong-royong setiap Jumat lebih banyak didominasi oleh Ketua RT/RW. Hal itu diduga akibat kurangnya sosialisasi atau informasi dari Ketua RT yang bersangkutan yang menjadi tujuan lokasi gotong-royong. Sebab seandainya jauh-jauh hari warga diberitahu oleh Ketua RT yang bersangkutan akan adanya giat gotong-royong, maka saya yakin partisipasi warga akan banyak dan terlihat. Karena hal ini pernah saya lakukan saat gotong-royong di tempat saya RT 15. Warga dan Ketua RT/RW yang datang begitu banyak.
Kita berharap, untuk masa mendatang kepesertaan warga saat gotong-royong dapat meningkat lagi. Sebab manfaat dari gotong-royong ini amat banyak. Mulai lingkungan bersih, menjaga silaturahmi, juga mengantisipasi segala masalah yang akan timbul di daerah tersebut.
3. H. Ali Husin (Kasi Trantib Bukit Lama)
Yang jelas manfaat atau dampak dari gotong-royong sangat banyak. Sayangnya memang keikutsertaan warga setempat masih dirasakan kurang. Ya mungkin karena hari Jumat adalah hari kerja, jadi masyarakat banyak yang berhalangan untuk ikut serta. Mungkin kalau gotong-royong dilaksanakan pada Hari Minggu maka warga setempat yang ikut gotong-royong ini dapat lebih meningkat lagi dibanding hari kerja.
Mengenai manfaat, selain yang sudah disebutkan rekan-rekan Ketua RT selama ini, juga kita dapat menjemput masalah lebih cepat dan tuntas. Jika masalah itu ringan macam penyumbatan air di selokan maka dapat segera kita atasi saat itu juga. Tapi, juga masalah itu menyangkut fasilitas yang besar macam pelebaran gorong-gorong dan sebagainya maka dapat kita segera tindaklanjuti ke pihak terkait.
Laporan/Posting : Imam Gazali