Kliksumatera.com, LAHAT- Dalam upaya meningkatkan tali silaturahmi agar tali persaudaraan tidak putus antargaris keturunan dari Cucung Pangeran Neradum di Desa Kebun Jati Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel, maka digelar acara pertemuan keluarga besar.
Kegiatan keluarga Pangeran Kebun Jati ini digelar pada hari Jumat dan Sabtu 6-7 Desember 2024. Hal itu seperti dijelaskan oleh Mang Atta salah satu keturunan dari Pangerang Lenggang. Menurut Mang Atta bahwa kumpul keluarga besar ini dilaksanakan setiap kali ada anggota keluarga yang mempunyai hajat sekaligus ziarah ke makam leluhur.
Pangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar). Gelar ini juga dapat merujuk kepada penguasa monarki yang tingkatannya statusnya satu tingkat berada di bawah Raja/Sultan yang disebut Adipati atau Duke dan orang terpandang.
Pangeran Neradum mempunyai anaknya tiga orang 2 lelaki dan satu perempuan yaitu Rainun, Ningimas, dan Pangeran Linggang. Seiring berjalannya waktu ketiga anak Pangeran Neradum ini telah tersebar di seluruh Indonesia baik di Desa Tanjung Kurung Ilir, Desa Air Dingin Kecamatan Tanjung Tebat, Desa Penarang Ulu, Desa Gunung Liwat, Bangke, dan Desa Tanjung Bulan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat. Sementara itu di luar Kabupaten Lahat membaur di 17 Kabupaten Kota di Sumsel, Jakarta, Jambi, Yogyakarta, Bandung dan lain-lain keturunannya saat ini telah sukses menjadi orang nomor satu di beberapa daerah, Kadis, TNI- Polri dan lain-lain,” ujar Mang Atta.
Selaras dikatakan M Umar Syarif SSTP MSi Kepala UPTD Samsat Kabupaten Muba notebene adik kandung Pj Bupati Lahat Imam Pasli S STP, MSi, Alhamdulillah mewakili keluarga besar Pangeran Neradum, walaupun dimana kita berada namun masih tetap ingat akan asal-usul dari mana kita. Masih tetap peduli dengan dusun laman Kebun Jati Kecamatan Kota Agung. ‘’Semoga kegiatan seperti ini terus berlangsung hingga menurun ke anak cucu kita nanti,’’ kata Umar.
Sementara itu Camat Kota Agung Sunandar ST,MM mengatakan bahwa sejarah adalah usul dari leluhur. ‘’Pangeran Neradum ini merupakan rangkaian kesultanan Sumatra ini tidak luput dari ke zaman kewedanaan. Zaman dahulu keluarga besar para pangeran inilah yang mengatur sistem pemerintahan saat itu bernama Marga Kebun Jati,’’ tegasnya.
Sedangkan Supriansyah Kades Kebun Jati mengungkapkan terima kasih kepada keturunan dari Pangeran Neradum yang masih mengingat dusun laman tercinta ini. ‘’Semoga tali silaturahmi tetap terjalin,” tandas Kades.
Selain zuriat Pangeran Neradum juga hadir Camat Kota Agung, Kades Kebun Jati Kades Desa tetangga, Toloh Adat, Tokoh Masyarakat baik di Desa Kebun Jati maupun luar desa.
Sebagai penghibur dari rangkaian acara inti digelar Marawis, Tari Erai- Erai, dan tari daerah yang binaan Ketua TP-PKK Ny Supriansyah dan Ny Sumanti. Sebagai penutup silaturahmi Cucung Pangeran Neradum menyerahkan kepala kerbau dari anak belai (anak perempuan) ke Meraje, (Anak Lelaki yang dihormati) dari Desa Tanjung Bulan Kecamatan Kota Agung. Semoga apa yang dilaksanakan oleh zuriat dari Pangeran ini dapat menjadikan pemersatu walaupun dimana saja berada.
Laporan : Novita
Posting : Imam Gazali