kliksumatera.com

Dampak Terjadinya El Nino Sumsel Dilanda Panas Hingga Akhir Tahun

Kliksumatera.com, BANYUASIN- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel memprediksi cuaca panas yang kini melanda Sumsel akan berlangsung hingga akhir tahun 2019. Hal ini dikarenakan Sumsel terkena dampak El Nino yang merupakan fenomena perubahan iklim memanasnya suhu pada permukaan air laut Samudera Pasifik.

Demikian dikatakan Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bambang Beny Setiaji.

Menurutnya, selain El Nino, panas yang terjadi juga dikarenakan wilayah Sumsel saat ini memasuki musim kemarau. Hal tersebut ditandai dengan aktifnya angin muson timur Australia serta adanya angin tenggara sehingga membuat minimnya pasokan uap air pada lapisan atas awan.

“Dengan adanya pertanda tersebut tentunya menghambat pertumbuhan awan karena temperatur udara menjadi lebih gerah dan panas. Jadi dengan masuknya musim kemarau ditambah aktifnya El Nino di Samudera Pasifik, maka panas yang melanda Sumsel diperkirakan berpotensi terjadi sampai akhir tahun 2019 mendatang,” ungkapnya.

Lebih jauh dikatakannya, berdasarkan pemantauan BMKG juga diketahui secara normal curah hujan dan kelembapan di Sumsel akan perlahan terjadi penurunan hingga puncak kemarau yang diprediksi terjadi Agustus dan September.

“Jadi panas yang terjadi karena saat ini memasuki musim kemarau dan juga dampak El Nino, inilah yang mempengaruhi kondisi cuaca panas di Sumsel. Bahkan hari ini (kemarin), suhu udara panas di Sumsel berkisaran 23 hingga 34 derajat celcius,” katanya.

Diungkapkannya, walaupun kondisi cuaca di Sumsel panas namun tidak menutup kemungkinan hujan masih terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Sumsel. Sebab, selain ada fenomena El Nino saat ini juga terjadi fenomena Osilasi Madden Jullian/Madden Jullian Oscillation dan fenomena Dipol Samudera Hindia/Indian Ocean Dipole, yang bisa menyebabkan potensi hujan.

“Adapun sejumlah daerah yang berpotensi hujan di antaranya Muara Enim, Lahat, Pagaralam, OKU, OKU Selatan, OKU Timur. Hujan yang terjadi di sejumlah tersebut dapat meluas ke sebagian wilayah sekitarnya,” paparnya.

Lanjutnya, dengan cuaca panas yang terjadi saat ini di Sumsel maka pihaknya dari BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran lahan dan hutan.

“Sebab dengan cuaca panas yang terjadi saat ini membuat lahan menjadi kering. Dari itu kami mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan,” tandasnya.

Laporan : Nasir
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version