Kliksumatera.com, LAMPUNG – Publik pendukung perjuangan kolektif pengusulan kajian ilmiah kesiapan dan kelayakan zonasi geospasial Sumatera bagian timur di Provinsi Lampung sebagai kandidat lokasi ibu kota pusat pemerintahan negara RI pengganti DKI Jakarta, tulus menitipkan pesan sungguh kepada Gubernur Lampung Ir H Arinal Djunaidi untuk tetap teguh.
Usai sukses tersurat masuknya usulan kajian DKI Lampung sebagai butir ke-8 dari 10 butir kesepakatan Piagam Momerandum of Bumi Rafflesia, hasil Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera di Bengkulu, 8-10 Juli 2019, kini publik bersabar menanti langkah kejutan gubernur Lampung ke-10 itu.
“Menurut saya, tinggal Pak Gub (Gubernur Arinal, red) buat usulan tertulis (kepada Presiden Joko Widodo) ditambah dukungan DPRD Propinsi sebagai representasi masyarakat Lampung,” celetuk Kepala Bappedalitbang Kabupaten Tulang Bawang Dicky Soerachman, Rabu (9/7/2019) lalu, pukul 18.46 WIB.
“Jika perlu ditambah dukungan tertulis bupati/walikota se-Provinsi Lampung,” ujar Dicky menyarankan, usai kabar gubernur se-Sumatera setuju-dukung DKI Lampung melarung jagat linimasa, sepanjang Rabu hingga Kamis lalu itu.
Doa terbaik bagi sukses hasil upaya gigih Gubernur Arinal dalam rangka mewujudnyatakan DKI Lampung juga disematkan aktivis Gerakan Rakyat Nusantara (GRN) Qudratullah Santawi.
“Mudah-mudahan terkabul Provinsi Lampung jadi ibu kota NKRI yang kita cintai ini,” tulisnya, di grup ofisial FGD DKI Lampung II, Rabu lalu, diamini oleh pemimpin redaksi portal berita daring lampung7news.com, Jeffry Noviansyah, 1 menit berikutnya, hari yang sama.
Teman seperjuangan Gubernur Arinal era kuliah, Andry Sohar menambahkan, usulan tertulis itu hendaknya dilampiri Piagam Rakorgub. “Hasil rekomendasi dari Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatra juga dilampirkan,” bijak politisi Partai Demokrat dan tokoh masyarakat Lampung Timur ini, Rabu (9/7/2019) pukul 22.48 WIB.
Laporan : Muzzamil
Posting : Imam Ghazali