kliksumatera.com

DPRD Pagaralam Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam HUT Ke-74 Kemerdekaan RI

Kliksumatera.com, PAGARALAM – DPRD Pagaralam melaksanakan Sidang Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani SE, didampingi Wakil Ketua I Dedi Stanza SH, Jumat (16/08/19) sekira pukul 09.00 WIB di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Pagaralam dalam agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dalam Rangka HUT ke-74 RI Tahun 2019.

Paripurna dalam Rangka Peringati HUT RI tersebut dihadiri seluruh Anggota DPRD Pagaralam, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH, Wakil Walikota, M Padli SE, FKPD, seluruh Asisten, Staf Ahli, Purnawirawan, Toga, Tomas, seluruh Kepala Dinas, seluruh Camat, Lurah, dan Anggota Paskibra tahun 2019 Kota Pagaralam.

Dalam Pidato Presiden Sidang Bersama DPD dan DPR RI yang dibuka oleh Ketua DPD RI Dr. Oesman Sapta dalam pidatonya menegaskan delapan puluh satu persen (81%) tingkat apresiasi dalam pemilihan umum 2019 dapat menjadi suatu tolak ukur penentuan kemajuan Indonesia ke depan. ‘’Indonesia, mengedepankan sandang, pangan dan papan,” kata Presiden RI.

Pidato Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo menegaskan: ‘’Saya yakin jika kita bersatu, menjadi Indonesia Maju, sekarang di Era Digital dan ekonomi Global Indonesia tidak takut dalam menghadapi persaingan, kolaborasi harus kita lakukan, dalam menghadapi dinamika ekonomi, jangan hanya berdiam diri, dari itu butuh Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.’’

‘’Kita sudah memulai B 20 dan akan masuk Ke B 30, kita harus melakukan Expansi From Global of Global, kita harus berani mencegah korupsi. Kita harus menghentikan birokrasi yang rumit, regulasi yang tumpang tindih harus disederhanakan, kedaulatan data harus dilindungi, karena data lebih berharga dari pada minyak, tata kelola Pemerintah yang baik adalah diukur dengan mudah dan sederhana,” kata Presiden RI.

Jokowi juga meminta Izin kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memindahkan ibukota ke Pulau Kalimantan yang mana ibukota adalah simbol suatu Negara.

Laporan : Faisal
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version