kliksumatera.com

Indonesia Berkabung: BJ Habibie di Mata Pemimpin Dunia

Kedubes Inggris di Jakarta mengibarkan bendera setengah tiang, Kamis (12/9/2019) sebagai tanda belasungkawa menyusul wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, Rabu (11/9/2019). (Twitter | @UKinIndonesia)

Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut, kepergian Presiden ke-3 RI BJ Habibie ke Rahmatullah, di ruang perawatan kamar 207 CICU Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jl Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB, membuat bangsa Indonesia (kembali) kehilangan (salah) seorang putra terbaik.

Orang nomor satu di Indonesia ini takzim mengunggah pesan kaffah sepeninggal wakil presiden ke-7 (11 Maret-21 Mei 1998) itu, melalui akun media sosial Twitter-nya, pukul 20.36 WIB, Rabu malam.

“Bapak BJ Habibie menghembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, magrib tadi. Bangsa ini kehilangan seorang putra terbaik, yang hidupnya didedikasikan bagi kemajuan Indonesia,” cuit Presiden Jokowi, lengkap dengan salah satu kolase foto almarhum yang semringah, seolah tengah hendak menerbangkan pesawat mainan dari bahan kertas mungil di genggamannya.

“Semoga kita dapat melanjutkan cita-cita Pak Habibie membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju,” takzim presiden.

Usai jenazah mantan Menteri Negara Riset Teknologi/Kepala BPPT/Ketua BPIS pada Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993 -14 Mei 1998) itu disemayamkan di rumah duka, Blok L15/7 Nomor 5, Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019) siang ini jenazah akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menjadi inspektur upacara pelepasan dan penyerahan jenazah kepada negara. Dan Presiden Jokowi akan memimpin upacara militer kenegaraan pemakaman almarhum.

Informasi Kementerian Sosial menyebutkan, BJ Habibie yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 ini akan dimakamkan disamping makam mendiang istri tercinta, Ainun Habibie. Tepatnya, di Blok M nomor 120. Makam Ainun sendiri persis berada di Blok M nomor 121, TMP Kalibata.

Rasa duka mendalam atas kepergian sosok yang wafat di usia 83 tahun itu tak hanya terjadi di penjuru Tanah Air. Hingga berita ini disusun, rasa ikut kehilangan pun turut ditaut komunitas internasional. Pantauan redaksi sejak Rabu petang, linimasa media sosial Twitter merekam-digitalkan ungkapan duka cita para pemimpin dunia.

Dari negeri jiran, Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Muhammad yang kerap disapa Dr M, berbelasungkawa sedalam-dalamnya melalui unggahan akun ofisial Twitter-nya.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Takziah kepada keluarga serta seluruh warga Indonesia di atas pulangnya ke rahmatullah Bapak BJ Habibie. Sesungguhnya pemergiannya satu kehilangan besar. Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas Rohnya. Al Fatihah,” cuit Mahathir yang dulu dijuluki “Soekarno kecil” itu, Rabu malam pukul 20.13 waktu setempat.

Dari Negeri Kanguru, PM Australia Scott Morrison lewat akunnya @ScottMorrisonMP menulis, “Deepest condolences on the passing of Indonesia’s third president, BJ Habibie. He led the Republic of Indonesia at a time of massive change. His courage and vision during the period of reformasi were appreciated in Australia. Our thoughts are with his family and loved ones,” pada Kamis pagi pukul 04.39 waktu Canberra.

Jika dicermati, ada kata spesial di postingan Scott, yaitu kata “reformasi”. Agaknya, tokoh Partai Liberal itu memiliki kedalaman intuisi tersendiri mengapresiasi peran sentral dari BJ Habibie dalam menghela proses tajam transisi demokrasi Indonesia menuju era konsolidasi demokrasi yang terekam sejarah menjadikan sosok almarhum berujung posisi sebagai Wakil Presiden dan Presiden RI dengan masa jabatan terpendek itu.

Tercatat, duta besar (dubes) kedua negara sahabat menyampaikan pula pesan duka di akun resmi kedutaan, seturut beberapa duta negara sejawat lainnya, Rabu, di Jakarta.

“Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta menyampaikan rasa dukacita yang sedalam-dalamnya atas pemergian Mantan Presiden RI Bpk BJ Habibie yang kita semua hormati dan sanjungi. Semoga roh beliau dirahmati Allah SWT. Al-Fatihah,” Kedubes Malaysia.

“Belasungkawa terdalam kami atas meninggalnya Presiden Ketiga Republik Indonesia, H.E. Bapak Bacharuddin Jusuf Habibie. Pikiran kami bersama keluarga Pak Habibie dan orang-orang terkasih di masa duka ini,” Kedubes Singapura juga rilis kabar.

Sebelumnya Rabu malam, Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, menyebut sosok BJ Habibie “a statesman and a friend to the UK” sembari mencuit ulang unggahan resmi ucapan duka kedubesnya di Jakarta.

Dan, terpantau Kamis pukul 11.20 WIB, akun kedutaan mengunggah foto bendera negara itu setengah tiang, “tanda bela sungkawa menyusul wafatnya almarhum.”

Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Joseph R Donovan lewat akun ofisial Twitter kedutaan mengkhaturkan ucapan senada. “Pemerintah dan rakyat Amerika turut berdukacita atas meninggalnya mantan Presiden RI #BJHabibie. Doa kami menyertai seluruh keluarga yang ditinggalkan,” bunyi duka cita sang dubes, Rabu pukul 20.58 WIB.

Bagaimana dengan negara dimana Habibie muda hingga jelang wafatnya diberikan satu keistimewaan khusus sebagai warga negara kehormatan, Jerman? Pada Rabu malam, pukul 21.34 WIB, akun Kedubes Jerman resmi menyampaikan belasungkawanya.

“Kami menerima berita wafatnya Presiden ke-3 RI Y.M. B.J. #Habibie dgn kesedihan&kepedihan yg mendalam. Belasungkawa sedalam-dalamnya kpd keluarga yg ditinggalkan. Y.M. Presiden Habibie telah luar biasa berjasa bagi Indonesia & persahabatan Indonesia-Jerman. Rasa terima kasih kami yg abadi. #RIP,” bunyi pernyataan kedubes dilengkapi foto segar mendiang Habibie tertawa lebar.

Meninggalkan warisan suri tauladan dan banyak petikan penting kebutuhan negara untuk terus menggerakkan pembudayaan peradaban demokrasi Indonesia, BJ Habibie disamping Bapak Teknologi, Bapak Inovasi Teknologi, juga layak sandang status Bapak Demokrasi Indonesia.

Selamat jalan, BJ Habibie. Indonesia dan dunia akan selalu rindu padamu. Namun, Sang Ilahi Rabbi jualah sang penentu, saat paling tepat bagi dirimu melepas beratnya kangen rindumu pada Ibu Ainun, belahan jiwamu. Selamat jalan, inspirasi Indonesia.

Laporan : Muzzamil
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version