kliksumatera.com

Inilah 24 Calon Anggota DPD RI Terpilih Peraih Suara Tertinggi se-Indonesia

dr Jihan Nurlela Chalim, anggota terpilih DPD RI dapil Lampung, peraih suara terbanyak, 810.373 suara sah Pemilu 17 April 2019. (foto: fb)

Kliksumatera.com, BANDARLAMPUNG – Usai KPU RI merampungkan penetapan rekapitulasi penghitungan suara untuk Pemilu 2019 pasca Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2019, Selasa (21/5/2019).

Hasil rekapitulasi penghitungan itu tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor: 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Dengan demikian, komposisi calon terpilih dari masing-masing kanal aspirasi kian benderang. Pun halnya untuk caleg terpilih peraih suara sah terbanyak Pemilu DPD di 34 provinsi dapil konstituen.

Demi obat penasaran, mengetahui besaran dukungan riil masing-masing caleg terpilih dari akumulasi 34 dapil, sekaligus alat ukur kinerja elektoral, berikut redaksi sarikan 26 besar calon anggota DPD RI peserta Pemilu 2019 terpilih (dari 136 kandidat petarung).

Wujud apresiasi, selain 24 terpilih, redaksi juga mencantum 2 nama gagal terpilih dapil Jateng (Jawa Tengah), Bambang Sadono dan GKR Ayu Koes Indriyah. Deskripsi laporan ini disusun berdasarkan urutan perolehan suara terbanyak yang berhasil diraih minimal 500 ribu suara sah.

Jawara caleg DPD terpilih peraih suara terbanyak pada Pemilu 17 April 2019 notabene senator petahana. Dikenal sosok media darling, oleh latar komedian dan praktisi seni-budaya sebelum ia terjun ke dunia politik.

Dialah Oni Suwarman atau Oni SOS. Caleg DPD terpilih dapil Jawa Barat ini mencatatkan rekor perolehan suara terbanyak se-Tanah Air pemilu kali ini. Total raihannya, 4.132.681 suara sah.

Lebih banyak dari jumlah penduduk Kalimantan Selatan, jika mengacu data jumlah penduduk provinsi terpadat ke-17 versi BPS itu. Data 2017, Kalsel berpenduduk 4.119.800 jiwa, atau 1,6 persen dari total penduduk Indonesia.

Runner-up disandang Arek Pasuruan, Evi Zainal Abidin, senator berkode unik “Coblos Irunge”, dapil Jawa Timur. Total perolehan suara hijabers mantan anggota DPR 2014-2019 dari Partai Demokrat ini 2.416.663 suara sah.

Juara ketiga, dibukukan petahana dua periode, anggota DPD 2009-2014 dan 2014-2019 dapil Jateng (Jawa Tengah) Denty Eka Widi Pratiwi. Total raihan suaranya 2.347.604 suara sah.

Di nomor empat, menarik, semenarik magnitudonya berkarir politik. Ialah mantan Ketum PSSI La Nyala Mattalitti dapil Jawa Timur. Tak disangka, baru tapi langsung menohok dan mampu merengkuh simpati luas rakyat pemilih dengan raupan 2.267.058 suara sah.

Urutan kelima direkorkan pendatang anyar, Casytha Arriwi Kathmandu, dapil Jawa Tengah. Total angka diraih putri Ketua PDIP Jateng Bambang Wuryanto itu 2.080.525 suara sah.

Urutan keenam, ada kompetitor Sytha, sapaan Casytha Arriwi Kathmandu, dapil Jateng, Bambang Sutrisno. Insinyur pensiunan ASN dan aktivis PGRI ini peraih 1.631.351 suara sah.

Di posisi ketujuh, juga dari Jateng. Dapil ‘seksi’ ini melesatkan nama baru, Abdul Kholik. Tokoh asal Cilacap ini menjadi calon bungsu dapil gemuk itu usai meraup total 1.420.065 suara sah.

Posisi kedelapan, direbut kompetitor La Nyalla di dapil Jawa Timur, Ahmad Nawardi. Petahana asal Sampang, Madura, peraih 898.647 suara Pemilu 2014 lalu itu, pada Pemilu 2019 ini sukses merebut 1.414.478 suara sah.

Menyusul Ahmad, urutan sembilan ada Amang Syafrudin, peraih 1.410.880 suara sah. Pernah anggota DPD dapil Jawa Barat 2009-2014, Kang Amang kini balik ke Senayan dapil yang sama.

Dari Ahmad urutan sembilan, kita ke posisi 10 besar. Siapa? Bertengger di posisi ini, senator baru, istri pengusaha M Zubair, Adilla Azis, dapil Jawa Timur, peraih 1.322.755 suara sah.

Disusul Bambang Sadono, petahana 2009-2019 dapil Jawa Tengah, dengan total suara terengkuh, 1.254.802 suara sah. Sayangnya, kendati ia nominator 11 besar pengumpul suara tertinggi, alas UU 7/2017 cuma mengakomodir 4 peraih kuota suara terbanyak per dapil, mantan Ketua DPRD Jateng ini gagal jua melaju ke kursi senator.

Di bawah Bambang, di urutan ke-12 diduduki petahana asal dapil Banten, putri dari mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Andiara Aprilia Hikmat. Petahana hijabers aktivis PMI ini meraup 1.187.788 suara sah.

Nomor ke-13, petahana dapil Jateng, dialah GKR Ayu Koes Indriyah. Anggota DPD dua periode, 2009-2014 dan 2014-2019, salah satu putri mendiang Paku Buwono XII, pewaris tradisi tahta Kerajaan Mataram di keraton Surakarta Hadiningrat ini perolehan suaranya cukup wah, yakni 1.041.035 suara sah.

Namun demikian, setali tiga uang, kelahiran Solo, 19 Oktober 1961 yang merupakan anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) pengganti Dr Sulistyo yang wafat 14 Maret 2016 akibat insiden di RS Mintoharjo itu, senasib dengan Bambang. Upaya ke Senayan gagal melenggang.

Berikutnya, jawara 14 besar diraih oleh senator anyar dapil Jabar (Jawa Barat) Asep Hidayat. Meraih sejuta lebih, persisnya 1.007.653 suara sah.

Di urutan ke-15, senator peraih suara terbanyak dibukukan Ratu Jogja. Ya, istri Sri Sultan Hamengkubuwono X GKR Hemas, meraih kemenangan dengan perolehan 984.234 sah.

Ratu Hemas, sapaannya, pemegang rekor tiga periode (2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019), emban amanat rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta, lewat jalur senator.

Lanjut, nomor 16, diampu pendatang baru, sosok kontroversial asal dapil Nangroe Aceh Darussalam, Haji Uma. Tapi Sudirman, itulah nama pemeran Abu Yusniar dalam serial komedi Aceh ‘Eumpang Breuh’ yang sebenarnya. Dia total meraup 960.033 suara sah.

Di posisi ke-17, ada petahana, dapil Jawa Barat, dr Eni Sumarni. Walau tak sebanyak raihan suaranya 5 tahun lalu, 2.042.130 suara sah, hijabers cantik kelahiran Sumedang, 27 Oktober 1963 ini tetap lolos ke Senayan usai meraih 920.044 suara sah.

Dan, jawara ke-18 ini, bagi rakyat Lampung, meski tergolong baru di jagat kontestasi politik dan baginya ini pengalaman pertama, nama dr Jihan Nurlela, sontak melambung. Dokter hijabers milenial jebolan Universitas Lampung ini pemegang rekor raihan suara terbanyak dari dapil Lampung. Totalnya 810.373 suara sah.

Di bawah Jihan, kombatan senior jagat politik partisan satu ini sandang status senator. Dengan raihan 716.044 suara, dialah Yorrys Raweyai, di posisi ke-19, dari dapil kampung halaman, Papua.

Selanjutnya tak kalah senior. Pendekar hukum Indonesia, ketua Mahkamah Konstitusi pertama, mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), kini Jimly Asshidiqie mencoba berjuang lewat jalur DPD.

Peraih suara terbanyak di dapil DKI Jakarta, dan masuk 20 besar, Jimly yang Ketua (BKMS) Badan Koordinasi Masyarakat Sumatera Bagian Selatan ini mencatatkan raihan 644.027 suara sah 17 April lalu.

Sesama senior, sesama kompetitor, dan kini bakal sandang status, sesama senator. Ya, pensiun dari parpol PDI Perjuangan, Sabam Sirait membalap Jimly di Jakarta, meraih 626.574 suara sah. Di nasional, posisi ke-21.

Usai Sabam, di urutan 22 besar adalah kompetitornya juga di dapil DKI. Putri veteran Angkatan 1966 yang pernah jadi Menteri Perindustrian dan dikenal politisi Partai Golkar, Fahmi Idris. Total raihan 581.091 suara sah, dibukukan petahana 2014-2019 dapil ibu kota, Fahira Idris.

Dari Fahira ke WTP Simarmata, senator dapil Sumatera Utara. Peraih 571.402 suara sah ini ranking ke-23, terbanyak di dapilnya pula.

Andi Muhammad Ihsan, petahana dapil Sulawesi Selatan, bertengger di posisi berikutnya, ke-24. Berapa total raihan, 566.972 suara sah jumlahnya.

Sisa dua, masing-masing diraih oleh Habib Ali Alwi, dapil Banten, peraih suara sah terbanyak ke-25, dengan meraup 547.962 suara sah, disusul petahana dua periode (2004-2014) dapil Sumatera Barat, Emma Yohanna, posisi 26 besar, dengan perolehan 531.234 suara sah.

Nah, Sidang Pembaca, demikian potret 24 besar senator terpilih peraih suara sah terbanyak Pemilu 17 April 2019. Sebagai konstituen, kepada senator DPD RI periode 2019-2024 ini, jutaan pengharapan pun segera diabsen.

Mari kita kawal, mulai dari awal. Kepada mereka, diharapkan jadi sebaik-baiknya, wali amanat. Semoga.

Laporan : Muzzamil
Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version