kliksumatera.com

Ironis! Baru Sebulan Dibangun, Jalan Setapak di Desa Tanjung Agung Mulai Rusak

Kliksumatera.com, MURATARA- Sungguh Ironis! Baru selesai dibangun, kondisi jalan setapak di Dusun 4 Desa Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sudah mulai rusak. Hal ini diduga kuat tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) pada pengerjaan proyek tersebut.

Berdasarkan pantauan lapangan, saat ini jalan setapak tersebut sudah mengalami retak, pecah, dan berlobang kecil karena ditimpa air hujan serta menimbulkan rongga yang disebabkan penyusutan tanah dihampir seluruh bagian jalan.

Seperti yang terlihat pada bagian pinggir jalan yang pecah, sangat sedikit semennya yang bercampur dengan material koral dan pasir. Begitu juga papan plang proyek sudah tidak ditemukan lagi di lokasi pembangunan.

Hengki (30) warga setempat, mengaku jika jalan setapak di desanya tersebut sudah mengalami kerusakan, padahal jalan tersebut baru saja selesai dibangun oleh pihak ketiga.

“Kami selaku masyarakat Tanjung Agung sangat menyayangkan jika kondisi jalan yang baru selesai dibangun tetapi sudah mulai rusak, kita bisa lihat di bagian pinggir jalannya sudah ada yang pecah. Kemudian bagian tengahnya juga sudah mulai berlobang kena air hujan padahal pembangunan jalan ini belum ada satu bulan,” tegasnya, Minggu (17/11/2019).

Menurutnya, jika pembangunan jalan setapak ini telah sesuai dengan standar RAB yang ada maka tidak mungkin baru sebulan saja selesai dibangun jalannya sudah mulai rusak seperti itu.

“Kami masyarakat Tanjung Agung sangat menyayangkan pembangunan jalan setapak yang asal jadi itu. Padahal infrakstruktur jalan merupakan salah satu faktor pendukung dalam memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Kalau jalannya macam ini gimana mau memberikan manfaat, seba baru sebulan aja jalannya sudah rusak,” keluhnya.

Dia berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muratara khususnya Dinas terkait untuk jangan asal terima jika pembangunannya seperti ini. “Miris rasanya jika jalan ini sudah diterima 100 persen. Harapan kami siapa pun boleh membangun, baik kontraktor lokal maupun kontraktor dari luar tapi kerjakanlah secara maksimal karena jalan ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tanjung Agung, Kecamatan Karang Jaya,  Korbilah membenarkan jika jalan setapak yang dibangun dengan dana ratusan juta tersebut saat ini sudah mulai rusak, padahal baru saja selesai dibangun.

“Pada saat proyek itu sedang dikerjakan  saya sempat memantau dan mengingatkan pihak ketiga untuk mengerjakannya secara maksimal, kalau kamu kekurangan semen jangan dipaksa dan pakai semen punya saya aja,” kata Kades saat dikonfirmasi.

Kades menjelaskan jika panjang jalan tersebut lebih kurang sekitar 900 hingga 1200 meter, sedangkan sumber dananya dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD P) Kabupaten Muratara tahun 2019.

“Sudah banyak masyarakat yang melapor ke saya masalah kerusakan tersebut, baik selaku pribadi maupun secara Pemerintahan Desa (Pemdes) sudah saya dilakukan peneguran terhadap pihak pemborong dan pengawas lapangan,” pungkasnya.

 

Laporan          : Junaidi

Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version