kliksumatera.com

Kabut Asap Lahat Kiriman OKI dan OI

Kliksumatera.com, LAHAT- Kota Lahat sudah dua hari ini merasakan pekatnya kabut asap. Meski jarak pandang dirasa masih normal namun sudah mulai berpengaruh. Hal ini disampaikan Rosivelt Herwin SE, M.M Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Lahat, ketika disambangi Awak Media diruang kerjanya, Selasa (15/10).

Menurutnya, pihaknya terkendala alat Ispu. ‘’Untuk penentuan kualiatas udara kita belum melakukan sample udara karena kita belum mempunyai alat pemantau Ispu 24 jam dan ini tidak bisa kita analisa secara manual. Insya Allah tahun depan kita akan membeli alat tersebut sesuai dengan Instruksi dari Gubernur Sumsel H. Herman Deru 660/2039/DLHP/B.II/2019 tentang pemantauan udara Ambien,’’ ujarnya.

Dengan adanya alat tersebut diharapkan nantinya cepat mendeteksi keadaan udara tersebut.

Sementara itu, di tempat terpisah Marjono Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Pemkab Lahat angkat bicara tentang kabut asap yang menyelimuti Lahat yang merupakan asap kiriman dari daerah OKI dan OI. ‘’Sedangkan di Lahat titik api sudah disiram. Mulanya ada 7 titik tapi sekarang tidak ada lagi. Yakni daerah Gumay Ulu, Gumay Talang, Gang Bangsal Talang Jawa Utara, Plancu Ulak Pandan, Dekat Kantor Camat Gumay Talang, serta Belakang STIE dan Selawi. Kita tetap Standby 24 jam bekerja sama dengan damkar. Dan diduga 99% ini disengaja oleh oknum, karena itu kita selalu mengimbau lewat Camat diteruskan ke Babinsa dan sebagainya,” tandasnya.

Laporan          : Novita/Idham
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version