kliksumatera.com

Kadis Pendidikan Gowa Minta Dicopot, Massa BPM Bersitegang dengan Polisi

Kliksumatera.com, MAKASAR- Barisan Perjuangan Mahasiswa (BPM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Gowa, pada Senin (01/11/21).

Dimana aksi yang terjadi ini awalnya berunjuk ricuh, namun perlahan menjadi terkendali.

Aliansi dari DPP OPM dan GAMASI yang menamai Barisan Perjuangan Mahasiswa merupakan aksi jilid 2 yang sebelumnya dilakukan pada 27 Oktober 2021 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Jendral Lapangan (Jendlap), Sadam Husein dalam orasinya bahwa meminta agar Bupati Gowa mencopot Kadis Pendidikan Gowa.

Terkait dengan adanya dugaan arahan secara lisan dari Dinas pendidikan Kabupaten Gowa melalui penyampaian dari Korwil kepada kepala satuan Pendidikan Dasar, dengan itu dirinya meminta kasus ini harus segera diusut.

“Dengan mengarahkan kepada satu penyedia buku modul SKTB Tahun ajaran 2020/2021 yaitu CV MK untuk didistribusikan kepada seluruh satuan pendidikan di wilayah kabupaten Gowa yang terkesan terjadi dugaan monopoli usaha serta melabrak aturan, dengan ini kami meminta Bupati Gowa Copot Plt Kadis Pendidikan,” ungkap Sadam.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan karena diduga proses pengadaan Barang dan Jasa (BPJ) tersebut tidak melalui proses siplah (sistem informasi pengadaan di sekolah) yang diindikasi merugikan keuangan Negara.

“Kemudian diduga kepala Sekolah dan Bendahara tinggal mendatangi SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) sebagai bukti pembelanjaan dana BOS. Atas kegiatan tersebut terjadi kerugian keuangan Negara senilai miliaran rupiah,” tegas Sadam.

Sumber : Suara Negeri
Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version