Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dipimpin langsung Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel menggelar rakor pengamanan Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Rakor ini diikuti oleh Dit Intelkam Polda Sumsel, Karo Ops Polda Sumsel, Kemenag Sumsel, BPBD Sumsel, dan Danrem 044 serta instansi terkait.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, bahwa Palembang akan menetapkan PPKM Mikro diperketat menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Untuk itu kita akan memperketat keamanan karena di Palembang semakin hari semakin banyak positif Covid-19, ini harus bersama kita tekan. Mobilitas kegiatan masyarakat terutama yang harus dikurangi,” ujarnya, Kamis (8/7).
Oleh karena itu, jangan sepelekan tingkat penyebaran Virus Covid-19, sampai sekarang masih ada yang menyepelekan, harus diberikan penjelasan secara detail kepada orang pribadi atau kelompok.
Dirinya menjelaskan, bahwa hal ini harus dipahami masalahnya dengan melakukan koordinasi dan kerja sama, saling bantu dan mengingatkan, berpikir global dan bertindak lokal, daerah zona merah kita keroyok dengan kerja bersama.
Sehingga fokus dan update kepada perkembangan yang terjadi di setiap daerah tanggung jawab masing-masing, mulai Polsek, Polres/Polresta, Polda, begitupun dengan Pemda, Pemkot, dan Pemprov.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr Drs H Mukhlisuddin SH MH mengatakan, bahwa melalui surat edaran menteri Agama nomor 16 tahun 2021 seluruh tempat peribadatan di tiadakan selama PPKM darurat. “Jadi malam takbiran dan Shalat Idul Adha di Zona asesmen 3 dan 4 juga kita tiadakan sesuai dengan surat edaran menteri agama,” ungkapnya.
Sementara untuk penyembelihan hewan Qurban dilaksanakan 11,12,13 Zulhijjah dan dilakukan di rumah pemotongan hewan untuk menghindari kerumunan.
Laporan : Yudi
Posting : Imam Ghazali