Kliksumatera.com, PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto,MH didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH M dan PJU Polda Sumsel menutup Resmi Lomba Orasi Unjuk Rasa Piala Kapolda Sumsel tahun 2021 dilapangan Sepak bola Komplek Pakri Palembang Rabu 1/12/2021.
Dalam sambutannya Toni mengucapkan terima kasih kepada segenap peserta lomba orasi yang telah melaksanakan kegiatan perlombaan ini, dengan sebaik-baiknya. ”Suatu kehormatan bagi kami Polda Sumsel atas keikutsertaan peserta,” ucap Mantan Kapolda Sumbar ini.
Dia menambahkan, Negara Indonesia ialah bangsa yang besar dengan keberagaman budaya, bahasa, ras, suku, dan agama. Indonesia ialah negara yang damai yang masyarakatnya dapat hidup rukun berdampingan, saling menghormati, saling menghargai, saling menjaga dan menyayangi. ”Karena perlu kita kita sadari, sebanyak apapun perbedaan di negeri ini, kita tetap satu tanah air dan ideologi yang sama yaitu Pancasila,” tegasnya.
Melalui kegiatan lomba ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara dalam menyampaikan aspirasi sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Sementara itu saat diminta keterangannya Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM menyebutkan lomba menyampaikan orasi ini sangat antusias sambutan dari masyarakat. Saat dibuka pendaftaran beberapa hari kemarin, dibuktikan animo pendaftar sampai 19 regu dan yang ikut dalam perlombaan sebanyak 15 regu. Dalam 1 regu terdiri dari 10 orang dengan dikooordinir 1 koorlap.
Dia menyebutkan perlombaan dimulai dari pagi sampai sore dengan pemenangnya:
Juara 1 dari Pemuda Progresif Revolusiones
Juara II dari Stisipol Candradimuka Palembang
Juara III dari UIN Raden fatah Palembang
Supriadi menambahkan, Juara Harapan 1 dari HMI Cabang Palembang dan Juara Harapan II dari Universitas Sriwijaya Palembang. Sedangkan pemenang Juara 1 Insya Allah kita ikutkan pada lomba orasi unjuk rasa 2021 tingkat nasional di Mabes Polri Jakarta.
Supriadi menyebutkan kegiatan lomba orasi dalam rangka memperingati Hari Hak Azazi Manusia berjalan dengan sukses dengan tetap Prokes dengan prinsip Betah (bersih, transparan, akuntabel, humanis) dengan melibatkan dewan juri dari pihak eksternal yakni Rudianto Widodo Ketua Forum Suara Mahasiswa Sumsel, Rudi Pangaribuan SIp Ketua Presedium Aktivis Sumsel, Dr Tarech Rasyid MSi Rektor Universitas IBA Palembang/Aktivis HAM, Rubi Indiarta SE Ketua Jaringan Advokasi Masyarakat Sumsel, dan Agung Pratama MSI dari Ombudsman Republik Indonesia.
Laporan : Yudi
Posting : Imam Ghazali