Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kepala Staf Kodam (Kasdam) II/Sriwijaya Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (UNSRI) Bukit Besar Jln. Bukit Lama Kec. Ilir Timur – I, Kota Palembang, Rabu (10/8/2022).
Dalam kegiatan yang mengusung tema, “Pembinaan Kesadaran Bela Negara”, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Izak Pangemanan didampingi oleh Narasumber Dr. Darmansyah Djumala, S.E., M.A., Dewan Pakar Badan Ideologi Pancasila Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain ; Asintel kasdam II/Swj Kolonel Inf Fransiscus Ari Susetio, Digital Library Ir. Amrifan Saladin Mohruni, Ph.D., para Guru Besar FE Unsri Palembang, Dekan Prof.Dr.Mohamad Adam, S.E., M.E., beserta Para Wakil Dekan dan para Kepala Jurusan FE Unsri serta sebanyak 50 Mahasiswa Baru FE Unsri Palembang.
Dalam kesempatan tersebut, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Izak Pangemanan menyampaikan bahwa, Generasi muda milenial harus memiliki semangat Bela Negara mengingat ide-ide yang selalu segar, pemikirannya yang kreatif dan inovatif yang diyakini akan mampu mendorong terjadinya transformasi dunia ke arah yang lebih baik.
Selanjutnya dikatakan bahwa, Negara Indonesia masih rentan di bayang-bayangi oleh Komunis dan radikalisme yang merupakan wujud nyata dari bahaya laten. “Hal tersebut sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila”, jelas Kasdam.
Selain itu, Kasdam juga mengatakan, timbulnya dampak globalisasi terhadap kehidupan bangsa saat ini ditandai dengan maraknya berita hoax seperti fitnah, penyesatan pengalihan isu dan pembunuhan karakter. Ditambah lagi dengan penurunan semangat gotong royong, pergaulan bebas, narkoba dan konflik sosial lainnya, diyakini berpengaruh besar terhadap kehidupan suatu bangsa dan bagi keutuhan NKRI.
Menyikapi tantangan dan ancaman serta permasalahan bangsa tersebut, Kasdam mengimbau untuk meningkatkan kembali pemahaman tentang Kesadaran Bela Negara untuk Keutuhan NKRI.
“Kepada seluruh Mahasiswa agar dapat meningkatkan proses belajar mengajar dengan sungguh sungguh, supaya apa yang diharapkan oleh para penerus Bangsa dapat tercapai, agar nantinya Bangsa Indonesia dapat menjadi Bangsa yang kokoh,“ pesannya.
Laporan : Akip/Rilis
Editing : Imam Ghazali