Kliksumatera.com, LUBUKLINGGAU- Sebanyak 10 tempat objek wisata di Kota Lubuklinggau yang harus dikembangkan. Dari 10 tempat objek wisata hanya dua yang sudah dikembangkan yakni Bukit Sulap dan air terjun temam dan dalam pengelolaan dikelola langsung oleh PT. Linggau Bisa.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau M. Johan Imam Setepuh. Bahwa, di Kota Lubuklinggau ada 10 objek wisata yaitu Bukit Sulap, Air Terjun Temam, dan itu dikelola oleh PT.Linggau Bisa.
Kemudian, Air Terjun Takli di daerah Kelurahan Taba Baru Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan sudah masuk dalam objek wisata. ‘’Untuk wisata religi di Masjid Agung Assalam dikelola langsung oleh pengurus masjid dengan bagian Kesra, Subkos terkendala pengelolaan provinsi. Termasuk objek wisata Arung Jeram Sungai Kelingi, Watervang terkendala tentang tempat pengelolannya masih BBWSS VIII dan objek wisata lainnya,’’ cetus Johan.
“Jadi yang sudah dikelola ada dua yakni Bukit Sulap dan Air Terjun Temam. Itu pun dikelola oleh PT. Linggau Bisa. Kalau kita hanya pengembangan wisata,” katanya, Selasa, 19/11/2019.
Lanjutnya, untuk pengelolaannya itu dikelola oleh PT. Linggau Bisa, tapi kalau untuk pengembangan destinasi wisata seperti kelengkapannya di Dinas Pariwisata Kota Lubuklinggau.
Sedangkan, untuk kendala pengembangan objek wisata tersebut yaitu terkendala tentang pembebasan lahan, kalau lahan sudah dibebaskan bisa mengembangkan objek atau destinasi wisata.
“Dan juga terkendala Infrastruktur menuju tempat lokasi Destinasi wisata seperti di Air Terjun Takli dan itu juga perlu ada keterkaitan atau keterlibatan dari Dinas lainnya untuk membangun infrastruktur menuju ke lokasi tempat objek wisata,” ujarnya.
Laporan : Shandy April
Editor/Posting : Imam Ghazali