Kliksumatera.com, MURATARA- Dana Desa (DD) merupakan program dari pemerintah pusat untuk pembangunan di desa, baik pembangunan infrastruktur maupun ekonomi kemasyarakatan. Hal ini seperti dikatakan salah satu masyarakat Desa Noman, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Indri.
Ia mengatakan, di saat ekonomi masyarakat seperti sekarang ini, Dana Desa sangat membantu untuk membeli kebutuhan sehari- hari. Mulai dari upah mengangkut koral, mengangkut pasir hingga menjadi buruh bangunan dalam pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari Dana Desa.
“Selama ada proyek dari Dana Desa masyarakat di sini sangat terbantu. Kalau saya ikut nyemen (tukang) jalan setapak,” katanya.
Indri mengungkapkan dengan mereka mengangkut material, seperti koral, pasir untuk pembangunan jalan setapak dari dari Dana Desa tersebut penghasilannya bisa untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
“Kalau harga koral, per karungnya dua ribu rupiah, harga pasir juga sama. Nah rata-rata dalam sehari mereka bisa dapat 50 hingga 60 karung bahkan ada yang lebih tapi inikan tidak pula setiap hari, kalau saya sendiri nggak tentu pendapatannya. Kadang-kadang dalam sehari itu bisa kami dapat antara 15 hingga 20 meter, upah permeternya sekitar 35 ribu rupiah kemudian kami bagi tiga karena yang nyemen jalan itu kami bertiga. Di samping kami bertiga, ada juga orang lain,” ungkapnya, Senin (7/10).
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Noman, Kecamatan Rupit, Taufik Haris mengatakan pada tahun 2019 ini Dana Desa untuk Desa Noman masih membangun infrastruktur jalan. “DD tahun ini kita masih bangun jalan desa dan drainase,” tegasnya.
Ia menjelaskan karena Desa Noman ini ada pengembangan atau perluasan desa ke belakang, maka pembangunan infrastruktur jalan masih difokuskan. “Tahun ini juga kita dapat bantuan Bedah Rumah dari Pemkab Muratara, sebagian Bedah Rumah itulah kita bangun ke belakang desa, makanya kita bangun jalan desa yang di belakang ini,” tandasnya.
Laporan : Junaidi
Editor/Posting : M. Riduan