Kliksumatera.com, RIAU- MTQ XXXVIII Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019 di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan pada 23 s.d 30 November 2019, waktu yang sudah sangat singkat dalam menghadapi Iven yang sangat besar ini.
Oleh sebab itu, untuk penyempurnaan pelaksanaan ini tidak terjadi hal-hal yang tidak diingini maka kepanitiaan bidang Musabaqah dan Dewan Halim melakukan rapat persiapan akhir terhadap sarana dan prasarana petugas yang menjadi inti pelaksanakan MTQ ini. Keberhasilan suatu perlombaan ditentukan oleh Dewan Hakim, karena ini sangat menentukan sukses tidaknya Lomba.
Demikian disampaikan oleh pimpinan rapat Koordinator Bidang Lomba dan Perhakiman H. Saman. M Si yang diadakan di Lantai III Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar pada hari Senin (21/10).
Hadir pada kesempatan tersebut Staf Ahli Bupati Kampar Ir Suharmi, ST, MT yang juga Sekretaris Panitia, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar Alfian, M Ag, Ketua LPTQ Kampar H. Yurmailis Saruji, SE, Kabag Kesra Setda dan kepanitiaan bidang Musabaqah dan perhakiman Kampar.
Ia menyampaikan bahwa pada MTQ ini ada 11 lokasi untuk 11 Lomba MTQ berbagai cabang pada MTQ XXXVIII tahun 2019 ini dengan melibatkan sebanyak 235 orang Dewan Hakim termasuk hakim nasional 7 orang. Mereka ditempatkan di berbagai hotel dan tempat penginapan di Bangkinang. Demikian kata Saman yang merupakan Sekretaris LPTQ Provinsi Riau yang juga Kabid penerangan Agama Islam (Penais) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau tersebut.
Oleh sebab itu melalui rapat ini kita persiapkan sebaik mungkin, sehingga pelayanan terhadap Dewan Hakim dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.
Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kampar Alfian MAg yang membuka rapat ini menyampaikan rapat ini akan membicarakan terhadap kemajuan persiapan pada bidang Musabaqah dan perhakiman. ‘’Oleh sebab itu agar dapat dikoordinasikan dengan pengurus dan tempat lomba dilaksanakan,” tegas Alfian, M.Ag.
Sekretaris Panitia MTQ yang juga Staf Ahli Bupati Kampar Suharmi menyampaikan agar semua seksi dapat mempersiapkan segala sesuatunya dan dapat dikoordinasikan dengan seksi lainnya.
Untuk sarana penunjang terus digesa persiapannya termasuk Astaka utama maupun Astaka mini untuk lomba di lokasi tertentu. Begitu juga terhadap persiapan teknisnya.
Termasuk juga terhadap persiapan kebutuhan seperti pelayanan kesehatan maupun terhadap keamanan lomba. Dia berharap hal ini agar terus dikoordinasikan dengan seksi-seksi lainnya. ‘’Semoga pelaksanan dapat berjalan dengan baik dan lancer,” tegas Suhermi.
Begitu juga untuk kesekretariatan telah beberapa kali melakukan peninjauan. Dimana di sana akan ditempatkan media center.
Dan kepada seluruh seksi dan bidang di kepanitiaan agar dapat menyusun sechedule agar semuanya dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu Ketua LPTQ Kampar Yurmailis Saruji dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki waktu yang sangat kasib, dan ini akan dilaporkan ke Provinsi Riau dalam waktu dekat. Bidang Lomba dan perhakiman memiliki peran yang sangat strategis dan inti, secara teknis bahwa pendaftaran faktual akan dilaksanakan setelah kedatangan dan penyambutan oleh Bupati Kampar melalui Lession Officer (LO) bertempat di Gedung Mahligai Bungsu. ‘’Ini akan didasarkan dari pendaftaran online yang dilakukan oleh peserta,” tandas Yurmailis.
Laporan : Arifin
Editor/Posting : Imam Ghazali