Kliksumatera.com, PALEMBANG- Mewabahnya Virus Corona atau yang lebih dikenal Covid 19 ini sangat berdampak pada sendi-sendi kehidupan terutama bagi perekonomian dan perindustrian di seluruh dunia seperti misalnya wabah Covid 19 ini berimbas langsung ke pelaku usaha dan Industri terutama bagi IKM (Industri Kecil dan Menengah) di Kota Palembang. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang Novran Hasyah Kurniawan, Rabu (25/3/2020).
Dirinya mengimbau kepada seluruh pelaku usaha di Kota Palembang terutama bagi IKM (Industri Kecil dan Menengah) agak sedikit bersabar dikarenakan wabah Covid- 19 ini memang menjangkiti seluruh dunia. Tapi Pemerintah tidak tinggal diam, karena sangat berimbas kepada masyarakat Indonesia juga.
Namun baik Pemerintah Pusat maupun Provinsi dan Pemerintah Kota Palembang sudah memberikan statement dan juga sudah mempermudah khususnya mengenai baik berupa angsuran, cicilan pinjaman, KUR, KUMR. ”Dan kami Pemerintah Kota Palembang akan berusaha untuk mencari solusi yang terbaik yang nantinya diharapkan dapat menghidupkan kembali dunia usaha khususnya industri kecil dan menengah yang ada di Kota Palembang,” tegasnya.
Terkait untuk solusi yang ditawarkan Nopran menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Palembang masih fokus terhadap penanggulangan bencana Covid- 19. Akan tetapi mungkin juga akan ada solusinya dan formulasi-formulasi baru yang kira-kira dapat membantu IKM ini.
”Yang pastinya kita masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat dikarenakan saat ini Pemerintah Pusat sudah menugaskan kepada pihak Perbankan khususnya untuk para IKM khususnya akan diberikan kemudahan dalam pembayaran cicilan yang mana sudah disampaikan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo akan diberikan kelonggaran selama satu tahun. Namun realisasi yang kita harapkan mungkin ada regulasi turunan yang akan direalisasikan oleh pihak Perbankan. Menjelang Ramadhan diprediksi bakal banyak konsumen yang butuh yang namanya produk IKM. Namun wabah ini tidak bisa kita sangkal lagi pasti berimbas terhadap perekonomian. Tapi, kita tengah berupaya untuk mencarikan solusi yang terbaik karena saat ini semuanya menunggu kebijakan dari Pemerintah Pusat dan regulasi yang ada,” pungkasnya.
Laporan : Andrean
Editor/Posting : Imam Ghazali