kliksumatera.com

Oknum Pegawai Dinkes Diduga Korupsi, GPAB Sumsel Serbu Kantor Dinkes Ogan Ilir

Kliksumatera.com, INDRALAYA- Puluhan aktivis dan masyarakat yang tergabung dalam Generasi Penggerak Anak Bangsa (GPAB) Provinsi Sumatera Selatan melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.

Aksi tersebut terkait adanya dugaan korupsi berupa pungutan liar (pungli) dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)) pada Dinas Kesehatan Ogan Ilir tahun anggaran 2017-2019 yang diduga dilakukan oleh 25 UPTD Puskesmas yang tersebar di 16 Kecamatan di wilayah Kab.Ogan Ilir, Kamis (27/02/2020).

Yongki Ariansyah SH selaku koordinator aksi didampingi Joni Guswara selaku koordinator lapangan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, aksi damai para aktivis penggiat anti Korupsi Sumsel dan masyarakat Ogan Ilir yang tergabung dalam Gerakan Penggerak Anak Bangsa (GPAB) Sumsel di Kantor Dinas Kesehatan Ogan ilir hari ini merupakan bentuk kepedulian terhadap Kabupaten Ogan Ilir.

Hal ini terkait adanya dugaan pungli dana Bantuan Operasional (BOK) yang dilakukan oleh 25 oknum kepala UPTD puskesmas yang ada di wilayah Kab.Ogan Ilir, salah satunya dilakukan oleh oknum Kepala UPTD Puskesmas Betung Kec.Lubuk Keliat berinisial IT.

”Dugaan Korupsi Pungli dana BOK tahun anggaran 2017-2019 diduga selain melibatkan oknum Kepala UPTD juga melibatkan oknum pegawai Dinas Kesehatan Ogan Ilir berinisial DP,” tegasnya.

Dugaan korupsi tersebut diperkuat dengan adanya usaha atau tindakan DP yang diduga telah mempersiapkan uang jutaan rupiah yang diduga untuk menyuap beberapa wartawan, LSM, dan Ormas.

“Untuk itu kami GPAB Sumsel dengan ini menyatakan sikap, meminta Kepada Dinas Kesehatan Ogan Ilir untuk memecat Oknum Pegawai Dinas Kesehatan Ogan Ilir berinisial DP dan memanggil 25 Kepala UPTD Puskesmas yang ada di wilayah Ogan Ilir. Meminta Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir untuk membuat laporan tertulis kepada Aparat Penegak Hukum terkait dugaan pungli dan dugaan percobaan penyuapan yang dilakukan oleh Oknum Pegawai Dinas Kesehatan Ogan Ilir berinisial DP, dan Tegakkan Supremasi Hukum,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir melalui Edi Bidang Pelayanan Kesehatan dan Edward Bidang Kesehatan Masyarakat mengatakan, Kepala Dinas Kesehatan sedang dinas luar, memang benar apa yang disampaikan. ”Kami sudah tindaklanjuti apa yang disampaikan, kami sudah panggil semua UPTD puskesmas yang dimaksud, permasalahan itu kita sudah serahkan ke Inspektorat Ogan Ilir, Tim Inspektorat sudah keliling puskesmas. Kalau kurang puas, boleh tanya langsung ke inspektorat. Untuk itu kiranya harap bersabar, kita tunggu hasil inspektorat,” tandasnya.

Mengakhiri aksi tersebut, koordinator aksi, koordinator lapangan dan para aktivis penggiat anti Korupsi Sumsel seperti Aliaman, SH, Mulyadi, dan lainnya menyerahkan statement pernyataan sikap secara simbolis dan surat aksi tembusan izin aksi yang akan di lakukan Kamis mendatang yang akan dilakukan di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Ogan Ilir.

Laporan : Aliaman
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version