Kliksumatera.com, PALEMBANG- Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Mahmud yang juga sebagai PPK Pasar Ikan Modern mengatakan pada saat diwawancarai terkait pembangunan pasar ikan modern bahwa berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2016 tentang percepatan perikanan yang di dalamnya ada pembangunan pasar ikan modern sedangkan rencana aksi ini nomor 3 tahun 2017 bisa disebutkan pasar ikan modern di Indonesia atas instruksi Presiden Jokowi.
Pada waktu itu Menteri KKP adalah Susi Pudjiastuti dan diminta oleh Presiden untuk membangun pasar ikan modern Pasar Tsukiji Tokyo. Yang sekarang ini sudah pindah dari Pasar Tsukiji ke Tyuso, lalu Presiden RI meminta untuk dibangunkan 5 pasar ikan modern di Indonesia.
Syaratnya pembangunan pasar ikan modern ini dibangun di daerah pusat konsumsi masyarakat yang berada di pusat kota. Yang pertama pembangunan pasar ikan modern ini terletak di daerah Muara Baru Jakarta yang merupakan pasar ikan modern terbesar di Indonesia di situ perputaran ikannya 400 ton per hari, baik itu ikan air tawar maupun ikan laut.
Terdapat kurang lebih 80 sampai 100 jenis ikan bermacam spesies yang diperdagangkan di Pasar Ikan tersebut.
Baik berupa ikan, sea food, dan ikan olahan ada semua di Pasar Ikan Modern tersebut. Kemudian juga di Surabaya tidak bisa memberikan lahan Walikota Surabaya Ibu Risma tidak punya lahan di tengah kota.
”Kemudian kita cari lagi di tempat lain akhirnya Kota Palembang siap untuk menyediakan lahan di tengah Kota. Sedangkan pertimbangan KKP sendiri memilih Kota Palembang sebagai pembangunan pasar ikan modern karena Kota Palembang sebagai produsen Ikan yang mana Kota Palembang ini dikenal sebagai tempat ikan. Dan masyarakatnya pun gemar memakan ikan dengan konsumsi ikan lumayan tinggi. Karena tempat yang representatif di Jakabaring pertimbangan nya cukup jauh dari pusat kota sehingga jangkauannya cukup jauh untuk konsumennya,” jelasnya.
Orang Palembang ini dikenal pagi-pagi sudah makan ikan yang di sebut Pempek. ”Kita sudah berkoordinasi baik dengan Pak Kadis Perikanan Kota Palembang maupun Kadis Perikanan Provinsi Sumatera Selatan. Kebetulan daerah Seduduk Putih ini paling strategis jadi kita bangun lah pasar ikan modern ini bersamaan dengan Kabupaten Bandung,” cetusnya.
Mahmud berharap dengan dibangunnya pasar ikan modern di Palembang ini dapat menjadi ikon sebagai orang yang suka makan ikan setiap kali orang yang datang dan berkunjung ke sini dapat mengunjungi pasar ikan modern ini baik belanja ikan segar, bingkisan maupun oleh-oleh tidak hanya pempek nya akan tetapi dapat membawa oleh oleh seperti kemplang, kerupuk, ikan olahan, dan ikan segarnya.
”Kota Palembang ini banyak menyelenggarakan even-event nasional serta internasional sehingga ada yang dibanggakan warga Kota Palembang terutama Walikota dan pejabatnya yang sukses membangun pasar ikan modern ini di Kota Palembang,” tegas Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP itu.
Laporan : (Andrean)
Editor/Posting : Imam Ghazali