kliksumatera.com

Pererat Silaturahmi, DPD Partai Golkar Kota Palembang Gelar Buka Bersama

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Pembekalan Fungsional, sekaligus buka bersama, digelar DPD Partai Golkar Kota Palembang di Hotel Arya Duta, Jumat (7/4/2023).

Giat tersebut dihadiri langsung Ketua DPW Partai Golkar Sumsel Hj. R. A. Anita Noeringhati., SH., MH, Wakil Ketua Hubungan Legislatif Eksekutif Lembaga Politik Partai Golkar Sumsel juga sebagai Anggota DPRD Sumsel Muhammad Yansuri., S.Ip, Ketua DPD Partai Golkar Kota Palembang Muhammad Hidayat., SE., M.Si, Sekretaris DPD Partai Golkar Palembang Ruby Indiarta., SE, Bendahara DPD Partai Golkar Palembang Hendra Tedi Gunawan., SH juga turut hadir seluruh Bacaleg Kota Palembang.

Ketua DPW Partai Golkar Sumsel Hj. Anita Noeringhati mengatakan, acara ini digelar untuk mempersiapkan para Bacaleg dari Partai Golkar untuk maju menjadi Caleg di Pemilu 2024 mendatang. “Saya melihat bahwa hari ini caleg-caleg yang dipersiapkan oleh DPD Partai Golkar Kota Palembang betul-betul orang yang memang memiliki kualitas dan kapabilitas,” terangnya.

Anita berharap, Partai Golkar di Sumsel harus tetap mempertahankan kemenangan di seluruh lapisan di Sumsel baik di kabupaten/kota maupun provinsi. “Semoga makna dari buka puasa ini dapat dijadikan landasan dari Partai Golkar untuk betkontestasi di pemilu 2024 nanti,” tutup Anita Noeringhati.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Kota Palembang H. Muhammad Hidayat. SE., M.Si menambahkan, Alhamdulillah sesuai dengan instruksi partai dari DPP dan DPD tepat hari ini sekaligus acara tahunan setiap bulam suci Ramadhan silaturahmi melalui buka bersama dan alhamdulillah hari ini juga sudah sama sama membagikan SK fungsional yang ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kota Palembang.

“Untuk seluruh dapil yang ada di Kota Palembang, total 50 perdapil dan bagi yang belum terpilih itu masih ada cadangan dan memang akan kita lihat bagaimana efektivitasnya dari calon-calon yang sudah kita tentukan. Pada hari ini semuanya sudah membuat sikap pernyataan kepada Golkar kota Palembang, bahwa siap mencalonkan dan memenangkan Partai Golkar di setiap kabupaten/kota, di setiap kecamatan yang ada di Palembang,” jelasnya.

Hidayat menuturkan, jika memang nanti tidak terpilih atau tidak masuk dalam daftar dalam pernyataan bahwa menerima di manapun ditempatkan, misalnya, tim 9 sinkronisasi tim 8 di wilayah dapil 1, maka beliau mau tidak mau suka tidak suka jika mereka tidak mau silakan mengundurkan diri. “Kita merupakan inti dari mesin partai sudah kita hidupkan dan sudah mulai dari kemarin kemarin sampai tahun kemarin kita memenangkan pileg, pilpres dan pilkada Kota Palembang,” beber Muhammad Hidayat.

Kedepan minimal 2 kursi di setiap dapil karena untuk mendapatkan tiket menjadi walikota itu butuh 10 kursi. ”Jadi jelas Partai Golkar ini sudah menyiapkan kursi untuk tiket menjadi walikota dan Insya Allah hasil dari rakerda kemarin sudah diketok palu bahwa Kota Palembang menunjuk saya sebagai walikota dari Partai Golkar. Di sinilah awal persiapan dan sudah terbentuk 50 fungsionaris ini sudah mulai memasang spanduk dan Pak Erlangga selaku calon presiden dan saya sebagai calon walikota juga ikut mendaftarkan diri sebagai DPRD Kota Palembang di 2024 dan pada saat saya terpilih, saya juga siap mengundurkan diri, yang jelas mesin partai sudah singkron dan hasil dari rapat pleno di setiap kecamatan di dapil dan kita ikutkan laning pergerakan mesin pergerakan Partai Golkar di Kota Palembang,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Hubungan Legislafif, Eksekutif, Lembaga Politik Partai Golkar Sumsel Muhammad Yansuri. S.Ip mengingatkan, kepada seluruh bacaleg yang menerima SK untuk selalu kompak, karena yang mencalonkan diri bukan hanya dari Partai Golkar saja melainkan juga dari partai partai lain. “Contohnya, di dapil Ilir Barat yang mempunyai 10 kursi, sedangkan ada 17 partai lain yang akan menunjuk calon didapil tersebut dan setiap partai akan menunjuk 10 orang didapil tersebut. Artinya, akan ada 170 calon yang akan bertarung memperebutkan kursi atau yang akan menjadi anggota DPRD hanya 10 orang didapil tersebut, jadi mereka harus kompak dan jangan berpikir persaingan itu hanya ada di internal, jangan hanya karena ingin menang maka saling halangi, sebab masih ada pesaing dari partai lain,” pungkasnya.

Laporan : Akip
Editing : Imam Gazali

Exit mobile version