kliksumatera.com

Petani Desa Tanjung Kurung Ulu Menjerit, Akibat Langkanya Pupuk Bersubsidi

Kliksumatera.com, LAHAT- Kelangkaan pupuk bersubsidi dari Pemerintah mulai dirasakan petani di Desa Tanjung Kurung Ulu Kecamatan Tanjung Tebat Kabupaten Lahat. Pasalnya petani mulai kesulitan mencari pupuk bersubsidi dari Pemerintah hampir 4 bulan ini.

Menurut Fikrol selaku Kades Tanjung Kurung Ulu didampingi Ketua Kelompok Tani Karya Utama Putrawansyah dilokasi Persawahan Atahan Terkau Kamis (31/12), terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi jenis Urea, SP, 36 dan Ponsta sudah hampir 4 bulan ini. ”Sehingga para petani terlambat dalam bertanam,” ujarnya.

Desa Tanjung Kurung Ulu selama ini dikenal sebagai daerah surplus beras tertinggi di Kecamatan Tanjung Tebat, dan ada sekitar 65 hektar sawah yang memerlukan pupuk. Fikrol berharap Pemerintah segera mengucurkan bantuan pupuk bersubsidi dalam waktu dekat.

Arsito Ketua KTNA Kabupaten Lahat di tempat terpisah mengakui, permasalahan pupuk sudah mereka ketahui. ”Tapi, bingung mau bertanya ke mana lagi? Apakah dalam pengawasan pupuk ini harus melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk KTNA. Apalagi ini sekarang musim tanam, para petani pastilah menjerit. Padahal saat Reses DPRD Kabupaten Lahat pun sudah disampaikan oleh rekan Kelompok Tani kepada Anggota Dewan. Harusnya Pemerintah cepat turun tangan menyikapi masalah ini jangan petani jadi korban,” pungkasnya.

Laporan : Kerbay Mulak
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version