kliksumatera.com

Prabumulih gaungkan Gerakan Nasional Pemulihan DAS lingkup Provinsi Sumsel: Menanam Pohon, Menanam Kehidupan

PRABUMULIH – Menyambut Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan menanam nasional, Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih bersama BPDAS Musi menggelar acara penanaman pohon dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan DAS tahun 2022.

Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam memulihkan hutan dan lahan demi penyelamatan sumberdaya air dan lahan serta pencegahan bencana. GNPDAS merupakan bentuk korektif atas agenda penanaman pohon pada kegiatan HMPI dengan orientasi pemulihan wilayah kritis. Untuk itu, BPDAS Musi selain memfasilitasi penanaman pohon, turut pula mengembangkan konsep Kampung Ramah Air Hujan di desa Karya Mulya sebagai langkah merajut harmoni pemulihan DAS.

Penanaman pohon dilaksanakan di lingkungan Islamic Center Kota Prabumulih. Sejak pukul 06:00 WIB, Walikota Prabumulih telah mengawali rangkaian acara dengan senam bersama seluruh jajaran aparat Pemerintah Daerah serta para anggota FORKOMPIMDA, Kepala UPT KLHK lingkup provinsi Sumsel dan para pelajar di Kota Prabumulih.

Hadir dalam rangkaian acara ini Drs. H. Edward Chandra, M.H. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan mewakili Gubernur. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi Pemerintah Kota Prabumulih yang berhasil mewujudkan komitmen pelestarian lingkungan dengan ditandai perolehan berbagai prestasi tingkat nasional, antara lain Desa Proklim Lestari, Adiwiyata dan Adipura yang telah 7 kali berturut-turut didapatkan.

Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, M.M. secara tegas menyatakan bahwa komitmen Prabumulih untuk lingkungan dapat dibuktikan dengan tidak adanya izin tambang. Walikota memandang akan sulit untuk memperbaiki lingkungan apabila sudah terlanjur rusak, karenanya upaya untuk menjaga dan melestarikan adalah konsep yang terus ditanamkan bagi seluruh masyarakat.

Rangkaian kegiatan selanjutnya diisi dengan sosialisasi tentang pentingnya pelestarian lingkungan bagi pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

Selain ditanam bersama di lingkungan Islamic Center, bibit tanaman buah-buahan juga dibagikan kepada peserta penanaman dan disebar di seluruh kelurahan di Kota Prabumulih sebagai penanda komitmen pemulihan DAS. Disampaikan Kepala BPDAS Musi (Dr. Sulthani Aziz, M.Sc.), bahwa Prabumulih merupakan Kota dengan jumlah lahan kritis terkecil di Sumatera Selatan, menunjukkan bahwa Walikota merupakan sosok pemimpin yang cinta lingkungan dan anti kerusakan lingkungan. Penanaman pohon adalah sebuah awal menandai sinergi program pemulihan DAS di masa yang akan datang. Program Kampung Ramah Air Hujan, Perlindungan Mata Air dan Penghijauan akan terus dilaksanakan di wilayah DAS Musi.(*)

Exit mobile version