kliksumatera.com

Ratusan Anak Putus Sekolah Kini Bisa Kembali Belajar

PALEMBANG, KlikSumatera.com- Ratusan anak jalanan dan putus sekolah yang ada di Palembang akhirnya bisa duduk kembali di bangku sekolah untuk mengenyam pendidikan. Ini menyusul telah diluncurkannya secara resmi Sekolah Filial (Selfi) untuk Anak Jalanan (Anjal) dan anak putus sekolah yang digagas Pemkot Palembang melalui Dinas Pendidikan Kota Palembang.

“Melalui anggaran yang ada, serta inovasi dan dukungan dari semua pihak, maka kami luncurkan sekolah filial ini dalam cakupan yang lebih luas,” kata Walikota Palembang Harnojoyo, saat melaunching sekolah Anjal di halaman gedung sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jl. Srijaya No. 896, Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Kamis (12/09/2019).

Menurut Harnojoyo, program ini menjadi inovasi lanjutan yang menurutnya merupakan salah satu bagian dari visi Palembang Emas Darussalam. Untuk menciptakan kesejahteraan bagi semua masyarakat Kota Palembang.

“Program ini belum sebulan digarap namun telah mendapat respon positif dari warga Palembang. Ada sebanyak hampir 400 anak jalanan dan putus sekolah yang diterima saat ini untuk bersekolah di Gedung SKB yang menjadi tempat belajar,” katanya.

“Sekali lagi, ini menjadi komitmen kami. Sehingga kedepan kita berharap akan lebih banyak lagi memberi manfaat bagi warga Palembang, oleh karena itu saya berharap kepada masyarakat mari bersama-sama kita mencerdaskan anak bangsa dengan mengentaskan anak yang putus sekolah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, mengatakan, sekolah filial ini mendapat apresiasi yang begitu besar dari Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan Walikota Palembang, karena merupakan sekolah filial baru pertama di Indonesia yang mengurusi anak-anak putus sekolah dan anjal.

“Alhamdulillah sudah akan diajukan di tingkat dunia ini adalah suatu prestasi Kota Palembang, kami sangat berharap dengan adanya selfi ini anak-anak yang tidak mampu yang putus sekolah, dan mungkin ada juga anak-anak yatim piatu yang selama ini untuk mendapatkan pendidikan terbentur biaya dengan selfi ini mereka dapat bersekolah kembali,” ujar Zulinto.

Zulinto juga mengatakan, dalam pelayanan ini ada dua penangung jawab untuk tingkat SD dan SMP penangung jawabnya Dinas Pendidikan Kota Palembang sedangkan di tingkat SMA penanggung jawabnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

“Untuk daya tampung sampai hari ini pun Selfi anjal dan anak jalanan tetap membebaskan daya tampung. Artinya selama masih ada gedung dan ruang belajar kita akan layani, karena kita tidak mau menunda, sebab anak-anak ini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Maka sebanyak apapun yang mendaftar di Selfi ini nanti yang mendaftar kita usahakan untuk belajar di sini,” tandasnya.

Zulinto mengimbau, bagi masyarakat yang ingin anaknya melanjutkan sekolah segeralah mendaftarkan diri di Selfi ini.

“Selfi ini tidak bayar, bahkan nanti akan dianggarkan di APBD untuk menopang kegiatan ini, dan mereka juga sudah ada Dana BOS. Jadi kalau mereka sudah terdaftar di sekolah, misal untuk SD di SDN 238, SMP di SMPN 19, dan SMA di SMAN 11, secara otomatis Dana BOS nya masuk di sana. Artinya untuk mendukung biaya pendidikan sudah masuk di sarana sekolah masing-masing. Untuk lokal yang disediakan untuk per tingkat SD tiga, SMP tiga lokal SMA juga tiga lokal, sampai saat dilaunching jumlah pendaftar sudah mencapai 368 siswa,” pungkasnya.(andri)

Exit mobile version