kliksumatera.com

SDN 14 Rambutan Banyuasin Rusak Parah

Kliksumatera.com, BANYUASIN – Sungguh sangat miris melihat kondisi bangunan SD Negeri 14 Rambutan Kabupaten Banyuasin rusak parah. Hal ini dikhawatirkan oleh dewan guru serta wali murid di sekolah itu. Karena, bangunan yang telah rapuh dimakan usia itu, sangat rawan roboh. Terlebih pada bagian lantai, atap dan plafon.

Kades Desa Baru, Alpino menjelaskan jika bangunan SD Negeri 14 Rambutan itu terdiri dari dua bangunan (unit). Bangunan pertama dibangun sekitar tahun 2000 dan sudah pernah direhab pada tahun 2010/2011. Dan saat ini kondisi bangunannya masih cukup bagus. Sedangkan satu bangunan lainnya, dibangun pada tahun 2005 dan hingga kini belum pernah mendapatkan sentuhan perbaikan atau direhab.

“Mirisnya, bangunan yang rusak parah itu masih aktif digunakan untuk tempat belajar mengajar. Terkadang kami sebagai orang tua sangat khawatir saat anak kami menimba ilmu di sana. Dengan kondisi hampir seluruh bangunan rusak parah, dan sewaktu-waktu bisa runtuh dan menimpa anak-anak yang tengah belajar,” keluh Alpino.

Masih dikatakan Alpino, bangunan yang rusak parah itu terdiri dari empat ruang kelas, 1 gudang dan 1 toilet. Awalnya, ruangan kelas itu diperuntukkan bagi anak-anak Kelas 4, Kelas 5 dan Kelas 6 dan satu ruangan difungsikan sebagai ruang kantor guru. Tapi kini, kantor guru dipindahkan ke salah satu ruangan di bangunan sekolah yang baru (yang sudah direhab).

“Jadi yang menempati ruangan rusak itu adalah anak Kelas 3,4,5 dan Kelas 6. Kami selaku pemerintah desa sudah berkali-kali mengusulkan perbaikannya. Tahun 2016 dan 2016 sudah diajukan melalui Musrenbang. Juga demikian pula pada tahun 2018 diajukan kembali dengan membuat proposal dari kepala sekolah, sudah. Dan saat Musrenbang kemarin juga kami ajukan kembali,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakannya, beberapa bagian kelas yang rusak parah mulai dari atap, plafon, seluruh jendela rusak, pintu, hingga lantai kelas yang masih berupa lantai papan, sudah ada yang berlubang karena sangat rapuh. Dan jika tidak berhati-hati, siapa pun bisa terperosok. Mengingat bangunan sekolah ini berupa panggung.

Camat Rambutan, H Adam Ibrahim SE Msi, saat Musrenbang Kecamatan Rambutan, kemarin menyampaikan terkait kondisi SD Negeri 14 Rambutan, yang sudah sangat tidak layak. “Saya sudah mengecek ke sana, dan memang kondisinya sangat tidak layak,” kata Adam.

Terpisah, Kepala Diknasporapar Kabupaten Banyuasin melalui Sekretaris Zulkarnain, mengatakan untuk tahun ini sudah masuk dalam anggaran alokasi khusus tahun 2019. Nanti mereka mengajukan apa saja yang akan diperbaiki.

“Biasanya mereka MoU terlebih dahulu apa-apa saja bangunan atau ruang kelas yang rusak. Baru nanti akan dibantu baru dana akan dicair sehingga dapat langsung dikerjakan,” katanya.

Masih dikatakan Zulkarnain, biasanya dana tersebut tidak langsung dapat di cairkan melainkan bertahap. “Biasanya bertahap 40, 40, dan terakhir baru 20 persen, kenapa pencairannya bertahap karena sesuai dengan juknis,” pungkasnya.

Laporan : Nasir/Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

Exit mobile version