Kliksumatera.com, JAKARTA – Sekitar 500-an anak usia sekolah dan prasekolah dari berbagai kota Tanah Air larut dalam antusiasme keceriaan motorik selama mengikuti kegiatan 12th CreativKids (CK) National Competition 2019 di Sinarmas World Academy (SWA), Jl Pahlawan Seribu, CBD Lot XV, Cilenggang, Serpong, BSD City, Tangerang, Banten, Sabtu (31/8/2019).
Serupa 2018, ajang kompetisi adu tangkas kognisi, afeksi, dan psikomotorik anak usia 3-17 tahun peminat seni robotik dengan memakai media LEGO Education ini digelar CK Education, institusi pendidikan informal latih fokus pengembangan kreativitas anak berbasis di Indonesia ini, tempat yang sama.
Satu lokasi dengan lomba menggambar dan mewarnai yang ditaja mitra CK, Universal Art (Uart) Indonesia, lembaga pendidikan latih fokus kreatifitas menggambar dan mewarnai anak usia 3 tahun-dewasa, dan berlangsung sejak Jumat (30/8/2019), pekan lalu.
Yang juga mencuri perhatian di ajang yang dibuka Sabtu pagi dan kelar sore harinya usai pengumuman juara lima kategori, 3D Level, Junior 3D Level dan Pre-Junior 3D Level, Construction Level, dan Robotics Level Competition ini, yakni kedatangan satu siswa enam siswi tim peserta tamu asal Jepang berbusana kimono khas Negeri Sakura itu.
Banyaknya peserta asal cabang CK Lampung yakni CK Raden Intan, CK Wayhalim Center Bandarlampung, serta CK Bandarjaya Center, Lampung Tengah sukses menyabet juara, turut membuktikan besaran talenta generasi emas asal Sang Bumi Ruwa Jurai Provinsi Lampung di kancah nasional.
Seperti yang dilaporkan Muzzamil, jurnalis warga, ayah dari Azka Aulia Dyandra Prakasa (7), salah satu peserta, siswa kelas 2 SD Lazuardi Haura GIS (Global Islamic School), Sumurputri Bandarlampung. Azka dan rekan satu timnya Nicole Widjaja (CK Raden Intan) sukses rebut trofi juara I Best Construction kategori lomba Construction Level.
Pada gelaran rutin prakompetisi nasional, CK Lampung Competition 2019 di Swis-bellhotel Bandarlampung 21 Juli lalu, Azka juga juara 1 Best Design Construction Level, bersama Fathan, rekan setimnya.
“Selamat, ya Pak. Azka ini hoki kayaknya kalo lomba di Jakarta,” kata Muzzamil menirukan komentar Miss Ita, sapaan akrab Marietta dari CK Raden Intan, di lokasi, Sabtu.
“Gak nyangka, tadi pasrah, pas diumumin kaget. Bangga lah. Terima kasih Mister Rusman (coach), Miss Ita, Cici Cufa Tunas (owner CK Lampung), dan keluarga besar CK Lampung, terima kasih ya Allah,” ujar Amalia Fitriani, ibunda Azka, sesaat usai putranya tampil di panggung Trini Dewi Theater, komplek SWA, lokasi acara.
Mereka mengabadikan kegembiraan bareng Nicole dan orangtuanya dalam foto bersama dekat photobooth depan meja registrasi dan lokasi eksibisi yang diisi meja promo LEGO® dan SWA selaku venue sponsorship.
Dalam kompetisi, kriteria penilaian peraih penghargaan mengacu standarisasi First LEGO League (FLL) dan FLL Junior (FLL Jr). CK Education pimpinan Gunawan Tunas ini adalah organiser FLL-FLL Jr di Indonesia, selain reseller produk LEGO Education, serta anggota Indonesian Robotic Olympiad (IRO) dan World Robotic Olympiad (WRO).
Sorak landai seisi ruangan, tak kalah dengan ragam ulah riuh para orangtua yang selama kompetisi dilarang dampingi putra-putrinya di Sport Center, lokasi utama lomba. Di tempat ini, Muzzamil sempat bersua dan menyapa mantan Mendikbud era Kabinet Pembangunan VI, Wardiman Djojonegoro, mendampingi salah satu cucunya.
Ada pun peraih gelar juara per kategori, untuk Robotics Level Category A, Morgan F Johansyah (CK Bandarjaya) tampil juara 1, Darendra Kyan – M Dzaki M (2), dan Khaled Insan A – Yudhatama Prasetya (3). Peraih Best of The Best kategori ini, Edward Clinton (CK Raden Intan Lampung).
Untuk Robotics Level Category C, pemenang Best Design disabet Farzan M Al Baythar, dengan kriteria robot berdesain menarik, memiliki keunikan khusus dari bentuk dan fungsinya, dan punya cara kreatif-inovatif untuk menyelesaikan misi.
Aththar Satria Baarigh AlGhifari – Radriga Chaka Radyanantara, dan Mika Pratistha M – Jan Miro Batara Pletscher, sabet gelar Best Teamwork, sebab dinilai bisa berkomunikasi-berkoordinasi baik sebagai tim –tugas dibagi rata, menunjukkan semangat-antusiasme tinggi dibuktikan selama kerja tim.
Pemenang kategori ini, juara 1 Hafidh Eka Y – Deepa Aulia Rahmadani A, Dzakwan Al Zulfa Novanda Ali (2), Frederick Nataprawira (3).
Best of The Best diraih oleh Samuel Matthew (CK Raden Intan Lampung), sesuai kriteria nilai robot mampu menyelesaikan misi di trek berskor tinggi, dan bisa membangun robot berdesain menarik, kreatif, dan kuat.
Sementara, Galeri Gambar guru terfavorit diraih Janarko, Sarwanto, dan Heppy Lanny Johana. Kategori Galeri Anak, peraih Gambar Terkreatif ialah Kathleen Herdy dan Emmelyn Meredith Lie diganjar trofi Gambar Terfavorit.
Sebagai ujud dedikasi ada pula penghargaan pilihan Dewan Juri, yang diberikan sebagai pengakuan bagi tim yang jadi inti perhatian juri atas sukses misi tim memvisualisasikan hal-hal besar di masa depan, Judges Award.
Tahun ini, tim Tapis CK Lampung berhasil meraihnya. Asal tahu, bersama tim Siger tim ini mengharumkan Indonesia saat masuk final kontes robotik tematik internasional menyisihkan 400-an tim banyak negara, di Singapura, 13-16 Maret 2019 lalu.
Trofi Project Award dibawa pulang tim tuan rumah, SWA RoboKnights. Inilah award bagi tim yang diakui unggul kategori Riset, Solusi Inovatif, dan Presentasi, bisa memanfaatkan sumber daya beragam dari proyek guna mengasistensi tim mendapat pemahaman komprehensif masalah yang diidentifikasi, mengembangkan solusi riset kreatif dan riset yang baik serta mengkomunikasikan temuan secara efektif pada juri/komunitas.
Space Knights meraih penghargaan tim yang diakui unggul kategori Inspirasi, Kerja Tim, dan Profesionalisme yang Ramah, serta menunjukkan antusiasme dan semangat luar biasa, tahu tim bisa meraih lebih banyak hal bersama yang bisa dilakukan selaku individu, dan menunjukkan rasa hormat pada tim lainnya setiap saat, Core Value Award.
Robot Award diraih tim Andromeda, unggul kategori Desain Mekanik, Pemrograman, dan Strategi Inovasi, mampu memakai prinsip-prinsip pemrograman luar biasa, praktik teknik yang solid dalam pengembangan robot yang sound mechanic, durabel, efisien, dan mampu melakukan misi tantangan.
The Champion’s Award, penghargaan paling bergengsi, tahun ini disabet tim The X Bots, dari Tunas Mekar Indonesia. Award bagi tim yang diakui mampu wujudkan pengalaman FLLL, dengan sepenuhnya merangkul penuh Core Value FLL sambil mencapai keunggulan dan inovasi dalam gims robot dan proyek.
Kategori Construction Level, ada enam juara, Best Teamwork (proyek miliki karakteristik khusus, tiap aspek menunjukkan fungsinya), Dafa Umar R – M Aysar Rizin. Best Design, Daniel Mangara – Chiara Athalia, dan Best Construction Adlan Ali – Namie Hermione (proyek tim dinilai terstruktur baik dengan locking system yang kuat).
Peraih Best Creativity Construction Level, Kiki Dwi Saputra – George Herdy. Tim bisa menyelesaikan misi dengan cara unik kreatif.
Dan untuk Best Performance kategori ini, Rafael Nelson S – Nobel Ivander AN. Sesuai trofi, tim bisa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan bersemangat melalui kompetisi.
Juara 1 Construction Level diraih Nicole Widjaja – Azka Aulia Dyandra Prakasa disusul Razan Muhammad A – Abyan Ilmi A (juara 2), dan Lavina Vivian W – Wilson Franklin J (juara 3). Deandre Lim L – Richie Tovian Lim dinobatkan jadi Best of The Best kategori ini.
Dari kategori FLL Junior Indonesia, tim Trio Free Fire terdiri dari Edward Gani, Deaven, dan Joshua (CK Raden Intan) juga jawara dan berhak atas trofi Little Einstein Award.
Penyelenggara meracik apik perhelatan ini. Pemilihan lokasi venue, turut memengaruhi kelancaran seluruh tangkai lomba. Rerata peserta dan keluarga pendampingnya asal luar Jakarta yang sempat ngobrol ringan dengan Muzzamil, mengaku tak asing sebab telah bertandang ke SWA yang jadi sponsor venue dua tahun ini.
Selain SWA, CK Education bekerja sama dengan Uart Indonesia Coloring & Drawing Class, CK Coding, FLL, dan FLL Junior, mitra strategisnya.
Laporan : Muzzamil
Posting : Imam Ghazali