kliksumatera.com

Trevel Mobil Medan Nyambil jadi Kurir Sabu Kedapatan Sabu didalam Dasboard Mobil

Kliksumatera.com, Palembang – Polda Sumsel berserta jajaran tidak akan memberikan sela bagi pengedar narkoba di wilayah hukum Polda Sumsel, itu di buktikan dari Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Satresnarkoba polestabes Palembang di bawah pimpinan Diresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heru dan Satresnarkoba polestabes Palembang Kompol Marios berserta jajaran yang telah mengamankan beberapa pengedar narkoba jenis sabu-sabu di wilayah hukum Polda Sumsel.

Pengedar narkoba berbagai macam cara untuk memasukkan barang haram tersebut ke wilayah hukum Polda Sumsel, mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu dengan modus yang berbeda dilakukan oleh pengedar narkoba tapi hal tersebut tidak membuat Diresnarkoba Polda Sumsel dan Satresnarkoba polestabes Palembang tidak begitu menyerah dalam melakukan pemberantasan narkoba di Sumatera Selatan. Dalam pres rilis depan gedung Diresnarkoba Polda Sumsel menangkap empat orang pengedar narkoba dari luar kota yang menyamar jadi trevel mobil lintas sumatera. Senin (24/01/2022)

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan Pengungkapan tindak pidana narkotika atas nama Baihaki Bin Bacara umur 47 tahun warga Desa Pante Cermin Dusun Pasar Kecamatan Babahrot Kabupaten.Aceh Barat Daya Provinsi Aceh dan Taufik Bin Cecep umur 34 tahun warga Desa Lok Awe Teungo Dusun Makmur Kecamatan Kota Juang Mab Beuren Provinsi Aceh dengan Barang bukti (BB) 1 (Satu) paket besar narkotika jenis sabu dalam plastik kemasan teh cina berat bruto total lebih kurang 1018 Gram.

Hari sabtu tanggal 15 januari 2022 sekitar pukul 12.00 Wib tempat kejadian perkara (TKP) di jalan palembang-jambi km101 desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai lilin Kabupaten Musi Banyuasin tersangka 2 (Dua) Orang. Kronologis Sebelumnya anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel mendapatkan informesi dari masyatakat bahwa akan adanya pengiriman shabu dari Acah yang diduga dilakukan oleh tersangka atas nama Baihaki Bin Bacara dan kawan-kawan dengan menggunakan kendaraan, atas dasar informasi tersebut kemudian dilakukan penyeidikan dengan cata Profiling, Observasi dan Survedance dan didapati kandaraan berupa mobil innova dengan plat nomor BK 1686 OM wama Silver metaik yang dimaksud, Kemudian di hentkan untuk dlakukan pemerikssan.

Sewaktu dilakukan Pemerikssan didapati barang bukti 1 (Setu) Paket Besar Narkotka jenis Sabu yang dibungkus Plastik Teh Cina dengan berat Total Bruto lebih kurang 1018 Gram di dalam Dasboard mobil innova lersebut dari penangkapan tersebut 10.000 anak bangsa dapat diselamatkan.
Dan dari Satresnarkoba polestabes Palembang mengamankan Alex Gunadi Bin Bahrun umur 35 tahun warga jalan Waringin Laut Rt.20 Rw 02 Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus Palembang dengan barang bukti 1 (satu) bungkus Plastik teh guanyiwang warna hijau bersikan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 1014 (Seribu empat belas) gram dan satu bungkus plastik warna kuning berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bruto 798 gram. Teransaksi narkoba tersebut di dapatkan di Pool Bus PT. Rapi di tanjung siapi-api di kecamatan Sukarame Palembang dan berhasil menyelamatkan 1.812 jiwa anak bangsa. Katanya

Ditresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heru mangatakan untuk lebih meningkatkan penyidikan terhadap pengedar narkoba juga tak lepas dari komitmen bapak Kapolda untuk memberantas narkoba dan sangat peduli terhadap generasi penerus anak bangsa jadi itu kita tidak akan memberikan tempat bagi pengedar narkoba harus kita berantas sampai keakarnya dan untuk yang kemarin kita tangkap yang ada 15 kilo semua itu tak lepas dari peran serta informasi masyarakat kalau kita sendiri tidak akan bisa memberantasnya, kita juga perlu mendapatkan informasi yang masuk ke kita. Pengedar dari luar kota dari Medan ke Aceh dan ke Lampung tapi ditujukan ke wilayah Palembang maka kami bersama kasat narkoba polrestabes Palembang untuk lebih meningkatkan patroli terhadap pengedaran narkoba dari lintas provinsi masuk ke wilayah Palembang dan wilayah-wilayah yang kantong-kantong narkoba yang mereka kirim ternyata telah sampai dikuasai bagian Gandus dengan itu kita selalu mengawasi wilayah-wilayah yang setiap kali barang haram itu masuk melalui jalur perlintasan.tutupnya(Yudi)

Exit mobile version