Kliksumatera.com, MURATARA- Saat resesnya, I Wayan Kocap, S.Pd., M.Si., di Desa Tanjung Raja Kecamatan Rawas Ilir, pada Sabtu (2/9) siang lalu, bertempat di Kantor Desa Tanjung Raja. Politisi senior Partai Amanat Nasional itu, langsung merespon cepat salah satu usulan masyarakat, terkait kebutuhan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Zulfikar yang merupakan satu dari sekian ratus peserta reses yang hadir, berharap kepada I Wayan Kocap untuk dapat menjadikan usulan pengadaan lahan TPU Desa Tanjung Raja sebagai usulan prioritas. “Kondisi TPU di Desa Tanjung Raja saat ini sudah sangat tidak memadai lagi Pak. Untuk itu, saya mewakili warga setempat sangat berharap kepada bapak selaku Anggota DPRD Muratara, untuk dapat membantu memperjuangkan dan merealisasikan usulan kami untuk TPU Desa Kami ini Pak,” ujar Zulfikar, Warga Desa Tanjung Raja saat sesi tanya jawab.
Menanggapi usulan tersebut, Anggota DPRD Muratara, I Wayan Kocap, secara spontan memastikan, untuk pengadaan lahan TPU Desa Tanjung Raja akan terealisasi pada Tahun Anggaran 2024 mendatang. Bahkan, ia siap mengalokasikan sebagian dana aspirasi miliknya guna pembebasan lahan yang diperuntukkan sebagai TPU Desa Tanjung Raja. “Untuk TPU bisa saya pastikan terealisasi. Saya janji, melalui dana aspirasi saya di 2024, sebagai kenang-kenangan dari saya sebagai Anggota DPRD Muratara untuk Desa Tanjung Raja ini,” ujar Wayan secara spontan menjawab pertanyaan Warga.
Pada agenda reses tahap II tahun 2023 di Desa Tanjung Raja ini, tak hanya Wakil Ketua Komisi III, I Wayan Kocap yang hadir, turut pula didampingi Anggota Komisi III, Amri Sudaryono, serta ratusan konstituen dari Desa Tanjung Raja dan Desa Mekarsari.
Selain menjaring aspirasi terkait kebutuhan lahan TPU Desa Tanjung Raja. Peserta reses lainnya juga menyampaikan beberapa usulan, diantaranya optimalisasi pembukaan lahan perkebunan, kebutuhan wc posyandu, sarana olahraga, serta unit pemadam kebakaran sebagai antisipasi di musim kemarau yang berpotensi pada terbakarnya lahan perkebunan warga.
I Wayan Kocap memastikan, usulan-usulan yang telah disampaikan, akan dibawa dan dibahas ketingkat Komisi maupun Banggar DPRD Muratara. Sehingga dapat terealisasi pada tahun 2024 mendatang. “Ada beberapa usulan Warga yang masuk dalam skala prioritas tetap akan kita usahakan semaksimal mungkin agar dapat terealisasi pada 2024 nanti. Tentunya tetap harus kita sesuaikan dengan kemampuan APBD Muratara,” tegas Wayan.
Laporan : Jun
Editing : Imam Gazali
