Kliksumatera.com, LAHAT- Rapat umumnya dilakukan terbuka guna transparansi publik. Apalagi jika rapat tersebut menyangkut masalah tanah buat kepentingan bersama. Tapi, tampaknya hal itu tidak demikian di jajaran Pemkab Lahat. Sebab, diduga ada rapat para pejabat tertentu yang dilakukan tertutu.
Sementara Dinas Kominfo setempat sebagai salah satu corong informasi kegiatan pemerintah pun tampaknya tak diikutsertakan dalam rapat tertutup tersebut.
Diketahui berdasarkan surat Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lahat nomor 03/16.04.AT.01.01/1/2023 tanggal 3/1/23, rapat yang dimaksud akan dilaksanakan Kamis (5/1/23). Mengenai prihal undangan rapat adalah pengadaan tanah yang dilaksanakan di Aula Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Lahat.
Undangan rapat pelaksanaan pengadaan tanah yang disampaikan Kepala Kantor Pertanahan ini akan dihadiri sebelas pejabat teras baik itu kepala dinas, polri, kejaksaan, PPK pengadaan tanah, pejabat pengawas, hingga camat dan kades.
Dari undangan rapat yang didapat media ini, diketahui undangan yang disampaikan dengan cap basah ke pihak-pihak terkait itu melibatkan para pemilik wilayah yang ada di dua kecamatan dan dua desa dalam Kabupaten Lahat.
Joni Efendi SH MKn ketika ditanya melalui via wa terkait adanya surat undangan dari Kantor Pertanahan Kabupten Lahat benar atau tidak akan diadakan rapat, tidak ada balasan.
Anehnya dari sebelas pejabat teras ada salah satu pejabat institusi menyampaikan. ”Kayaknya besok saya ada giat lain jadi tak bisa hadir,” ujarnya, Rabu (4/1/23).
Saat ditanya ada tidak penggantinya untuk ikut dalam rapat ini jawabnya Itu belum tahu karena dia ada kegiatan rakernas sampai Jumat.
Begitu juga yang disampaikan salah satu pejabat pemilik wilayah Kamis (5/1/23). Bahwa, rapat pengadaan tanah untuk perkantoran dan fasilitas umum pemerintah daerah ini masuk dalam satu wilayah desa, namun kenapa yang diundang ada kepala wilayah lain yang diduga notabenennya tidak memiliki lahan di wilayah pembangunan fasilitas perkantoran dan fasilitas umum pemerintah daerah Kabupaten Lahat. ”Agak aneh saja,” pungkasnya.
Laporan : Idham/Nopita
Editing : Imam Gazali