Akibat Banjir Warga Kecamatan Lubuklinggau Utara I Harus Mengungsi

0
139

Kliksumatera.com, LUBUKLINGGAU- Musibah banjir yang terjadi di kecamatan Lubuklinggau Utara I diduga disebabkan oleh luapan air sungai belalau menggenangi dua kelurahan, yakni Kelurahan Belalau II dan Kelurahan Taba Baru sekitar pukul 05.30 WIB mengakibatkan kerusakan dan membuat puluhan warga harus mengungsi. Rabu, 07/07/23.

Camat Lubuklinggau Utara 1, Dodi Dores langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi korban banjir yang terjadi dua wilayah Kelurahan Belalau ll dan Kelurahan Taba Baru. Banjir yang terjadi mengakibatkan beberapa rumah terendam air, sehingga perlu langka cepat untuk membantu warga yang terdampak.

Dalam kunjungannya ke lokasi, Camat Dodi Dores terlihat berbicara langsung dengan warga yang mengungsi di tempat pengungsian sementara. Ia mendengarkan keluhan dan kebutuhan yang diperlukan oleh warga yang terdampak banjir. “Tindakan yang tepat saat ini adalah mengurangi dampak kerugian dan mencegah bahaya pengaruh yang lebih berat. Kami akan membuat perencanaan yang tepat untuk memulihkan situasi agar segera kembali normal,” ucap Camat Dodi Dores.

Menurut Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau, petugas evakuasi dikerahkan untuk membantu warga yang terjebak di dalam rumah atau terisolasi oleh banjir .

Dari keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, banjir ini terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah sekitar. Ketinggian air yang menggenangi kedua kelurahan tersebut mencapai 1,5 meter dan melanda puluhan rumah.

Dona Pratando sebagai Petugas Piket Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Lubuklinggau bersinergi dengan pemerintah setempat langsung sigap melakukan penanganan banjir. Selain itu, para petugas juga melakukan upaya pemantauan terhadap kondisi Sungai Belalau mengantisipasi adanya banjir susulan.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dari bencana banjir tersebut. Namun beberapa fasilitas umum akses jalan menjadi tidak dapat digunakan karena terendam banjir. Kelurahan Belalau ll ada 30 rumah terendam banjir dan kelurahan Taba Baru ada 27 rumah terendam banjir.

Warga di wilayah Belalau ll dan Taba Baru berharap agar pemerintah setempat dapat memberikan bantuan dan perencanaan yang tepat untuk menghadapi bencana banjir yang melanda dua kelurahan tersebut, pada musim hujan seperti sekarang. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama bahu-membahu demi mencegah atau mengatasi dampak buruk paskah banjir di masyarakat.

Sumber : Tim Bintang Nusantara
Posting : Imam Gazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here