Kliksumatera.com, LAHAT- Setelah melalui proses panjang, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual secara resmi menerbitkan sertifikat pencatatan Indikasi Geografis (IG) terhadap Kopi Robusta Lahat.
Bertempat di Ballroom Hotel Santika Lahat Pj Bupati Lahat Imam Pasli S,S,TP,MSi usai menyerahkan sertifikat pencatatan Indikasi Geografis (IG) terhadap Kopi Robusta Lahat, beliau menyampaikan bahwa Kopi Lahat sudah dikenal di mata dunia. “Alhamdulillah momen ini adalah momen yang sangat bersejarah khususnya petani kopi untuk menghasilkan Kopi Robusta yang terbaik,’’ ujarnya.
Momen ini dihadiri Kepala Wilayah Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya beserta kadiv pelayanan kemenkumham Ika Ahyani Kurniawati SH.LL.m, Tim Ahli Indikasi Geografis Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Idris.ST.M.Si, Dandim 0405 Lahat/mewakili, Kapolres Lahat/mewakili, Kajari/mewakili, Asisten, Kalapas Imam Purwanto, OPD terkait, Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Erentio Panggar Besi, Camat Kota Agung, Camat Gumay Ulu, Camat Lahat, dan Camat Merapi Selatan.
Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini.S.STP.M.Si, pada laporannya mengatakan bahwa “Tujuan untuk mengukuhkan pencapaian penting dalam penghidupan dan pengembangan Kopi Robusta Lahat yang telah berhasil disarankan dari Pemerintah Pusat.’’
“Indikasi Geografis ini merupakan pengakuan resmi terhadap keunikan dan kualitas kopi robusta Lahat serta sebagai instrumen perlindungan hukum yang menjamin bahwa kopi ini berasal dari daerah Lahat dengan karakteristik yang khas, ” ujar Kadis Perkebunan Lahat.
Sementara itu Imam Pasli S STP, MSi mengatakan bahwa adanya pengakuan resmi dari pemerintah pusat. ‘’Apresiasi kepada Dinas Perkebunan yang telah memperjuangkan Kopi Robusta Lahat sehingga mendapatkan pengakuan resmi tingkat Nasional dan memperoleh sertifikasi Indikasi Giografis (IG). Komoditas Kopi Robusta Lahat, diharapkan dapat menjadi daya tarik dari konsumen untuk mencari produk yang berkualitas serta dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi petani Kopi di Bumi Seganti Setungguan Kabupaten Lahat,’’ tandasnya.
Laporan : Novita
Posting : Imam Gazali
