Kliksumatera.com, PALEMBANG- Kebijakan yang diambil oleh Pj Gubernur Sumsel terkait bongkar pasang Direksi dan Komisaris Bank Sumsel Babel melakukan RUPS LB sampai dua kali.
Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Partai Demokrat H. Chairul S Matdiah minta agar kebijakan yang akan diambil Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan perangkatnya harus didiskusikan dengan Tim Transisi HD-CU yang dipimpin mantan Sekda Sumsel SA Supriono.
Chairul mencontohkan soal Bank Sumsel Babel yang sampai saat ini melakukan RUPS LB untuk bongkar pasang direksi dan komisaris sampai dua kali. “Mengapa harus berkali-kali toh tidak lama lagi pemenang Pilgub Sumsel H Herman Deru dan H. Cik Ujang bakal dilantik. Nanti kalau tidak cocok dengan gubernur definitif pasti dirombak lagi,” terang Chairul saat dijumpai awak media di ruang kerjanya Jumat (13/12/2024).
Seperti diketahui Bank Sumsel Babel melakukan RUPS LB dua kali. Tanggal 14 November 2024 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan pada 6 Desember 2024 ditindaklanjuti lagi dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dilaksanakan lagi. “Sedangkan masa Pj Gubernur ini diperkirakan paling lama sampai bulan Januari. Menurut hemat kami sebaiknya diajak serta tim transisi dari gubernur terpilih,” tegas Chairul.
Apa tujuan akhir dari Pj Gubernur selaku melakukan RUPS LB hampir setiap minggu. Bukan kah itu akan mengganggu BUMD yang bersangkutan.
Seharusnya Pj Gubernur fokus saja tugasnya sesuai regulasi yang ada. Jangan menjadikan Pemprov Sumsel ini sebagai bancakan jabatan dan arena belajar sebagai pemimpin daerah. Disarankan agar Pj Gubernur laksanakan saja roda pemerintahan dengan baik tanpa membuat gaduh di sana-sini. “Jangan diperjualbelikan jabatan Komisaris dan Direksi BUMD kami. Anda hanya petugas pusat dan bukan pemegang saham daerah RUPS untuk tahunan saja belum dilaksanakan, kenapa sudah dilakukan RUPS LB,” terang Chairul.
Sementara kinerjanya belum diketahui jika dengan alasan pengisian jabatan kosong maka dalam penempatannya harus melihat perjalanan karier yang bersangkutan dan bukan karena pesanan atau kolega yang tidak mempunyai kompetensi.
Chairul S Matdiah selain anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Demokrat belau juga merupakan seorang Advocad yang andal di Sumsel yang sudah sangat terkenal di Sumsel. ‘’Ditujukan kepada biro perekonomian sebagai pelaksana pembina BUMD agar memberikan saran dan masukan yang benar dan jangan hanya memuaskan nafsu sesaat,” tutup Chairul S Matdiah.
Laporan : Akip
Posting : Imam Gazali