Akibat Jembatan Gantung yang Sudah Rapuh, Kini Desa Rantau Kumpai Kian Terisolir

0
318

Kliksumatera.com, BATURAJA- Desa Rantau Kumpai merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sosoh Buai Rayap Kabupaten OKU Sumatera Selatan.
Desa yang berpenduduk kurang lebih 260 kepala keluarga, mayoritas penghasilan kehidupan mereka sebagai petani. Mulai dari petani kopi, karet, kelapa sawit, dan juga sayur-sayuran.

Sayangnya hasil panen pertanian yang mereka dapat sangat sulit untuk dibawa keluar desa untuk dijual. Mengingat satu-satunya akses jalan keluar masuk ke Desa Rantau Kumpai harus melalui jembatan gantung yang cukup panjang, sempit, dan sudah termakan usia.

Bahkan belum lama jembatan ini nyaris saja hanyut terbawa banjir. Salah seorang warga mengungkapkan bahwa mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk mengeluarkan hasil pertaniannya. Sementara menjualnya tidak bisa melebihi harga pasar.

Kepala Desa Rantau Kumpai, Untung Harta Winata membenarkan apa yang disampaikan warganya itu juga merupakan bagian dari kendala dari pemerintah desa dalam proses pembangunan. ”Bisa dibayangkan untuk mengangkut material bangunan seperti semen, pasir, batu koral, dan juga batu bata harus menggunakan ojeg motor dan ini berdampak pada pembengkakan anggaran yang cukup tinggi,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa proses pembangunan Desa Rantau Kumpai berjalan sesuai perencanaan RAB desa. Hal ini terbukti, Desa Rantau Kumpai sejak di bawah kepemimpinannya di bidang pembangunan berkembang cukup pesat dan terjadi perubahan yang cukup signifikan.

Pemerintah dan masyarakat Desa Rantau Kumpai berharap pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu dapat merealisasikan pembangunan jembatan permanen.

Untung Harta Dinata juga mengatakan jika ada jembatan permanen, maka akan memberikan dampak positif bagi pemerintahan, kualitas kehidupan masyarakat, adanya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan ekonomi masyarat. “Kami dari pihak pemerintahan desa dan masyarakat Desa Rantau Kumpai sekarang ini sangat fokus berharap dari pihak kabupaten atau provinsi dapat membantu untuk terbangunnya jembatan permanen, karena mengingat posisi jembatan gantung adalah nadinya penghubung Desa Rantau KumpaiĀ  dengan desa pemekarannya dan satunya lagi Desa Negeri Sindang. Sebagai desa yang sudah lama/tertua yang telah dipecah menjadi tiga desa dari segi pembangunan sangat ketinggalan. Salah satu penyebabnya adalah kondisi jalan dan jembatan. Layaknya sudah harus jembatan permanen bukan jembatan gantung. Karena itu kami mohon agar bisa dibantu oleh pihak terkait demi masyarakat kami agar tidak merasa terisolir di tengah perkembangan pembangunan yang sedang pesat sekarang ini,” harap Untung.

Laporan : Dedy
PostingĀ  : Imam Ghazali

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here