Kliksumatera.com, PALEMBANG- Jelang Dzikir dan Haul Akbar Kiai Marogan di Palembang, ratusan personel Polri diturunkan Polda Sumsel untuk melakukan pengamanan.
Bukan hanya ratusan personel Polri yang diturunkan, tapi termasuk personel TNI dan unsur lainnya dalam pengamanan tersebut pun ikut.
Haul dan Dzikir Kiai Marogan tersebut biasanya banyak dihadiri para jemaah bukan hanya dari Palembang saja termasuk jemaah dari luar Provinsi Sumsel juga berdatangan ke lokasi haul tersebut. ”Dzikir dan Haul Asy Syekh Kiai H.Mgs Abdul Hamid (Kiai Muara Ogan) bin Asy Syekh Kiai H.Mgs Mahmud yang ke-122 yang diagendakan berlangsung pada 19 Februari 2023 nanti,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM usai mendengarkan paparan Karo Ops Polda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang tentang Pengamanan Kegiatan Dikir Akbar dan Haul Kiai Marogan Palembang di ruang Vicon lantai 2 Gedung Utama Presisi Mapolda Sumsel Kamis 16/2/2023.
Menurut Supriadi terkait Pelaksanaan Dzikir Akbar dan Haul Kiai Marogan tahun 1444 Hijriah/ 2023 miladiah ini, Polda Sumsel pun bersama jajarannya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk melakukan koordinasi khususnya yang akan terlibat langsung yakni Polrestabes Palembang “Dari Karo Ops Polda Sumsel sudah mengundang rapat para stake holder terkait dilaksanakannya Dzikir dan Haul Kiai Marogan ke-122, ” ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes PolDrs Supriadi MM, hari ini Kamis (I6/2/2023) siang.
Dibeberkan juga oleh Supriadi bahwa setidaknya lebih dari 500 personel Polri yang akan dikerahkan untuk membantu pengamanan nantinya.
Termasuk rangkaian pengamanan apabila nantinya memang akan digelar lalu lintas jamaah dari Perairan Sungai Musi Benteng Kuto Besak (BKB, red) Palembang hingga menuju lokasi Dzikir Akbar dan Haul di kawasan Masjid KH Marogan Kertapati Palembang. “Ada lebih dari 600 personel dari Polri, kemudian ada juga nanti dari TNI, termasuk juga dari Dishub hingga relawan. Dan totalnya sekitar 1200-an,” jelasnya.
Seperti diketahui, kegiatan Dzikir Akbar dan Haul Kiai Marogan ke -122 tahun 2023 sendiri, sebelumnya tidak digelar selama dua tahun terakhir dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Tak heran karenanya, Supriadi pun memperkirakan bahwa jamaah yang akan hadir dalam haul ke-122 ini akan membludak dan diagendakan Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK bersama PJU Polda Sumsel akan hadir. “Pemerintah sekarang sudah mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jadi diprediksi yang akan datang juga banyak. Di haul ke 122 panitia menyebar undangan sekitar 900-an orang peserta namun estimasi kita ribuan orang yang akan hadir, dan untuk kali ini bisa saja lebih dari itu karena saat ini di bulan Rajab menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan,” bebernya.
Tak lupa Supriadi mengimbau agar masyarakat yang akan menghadiri Dzikir dan Haul ke- 122 ini untuk melakukan antisipasi dari potensi kejahatan yang muncul seperti pencopetan, jambret dan sebagainya. ”Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat yang mendapat undangan untuk tidak membawa kendaraan pribadi, kalaupun membawa kendaraan bersama jamaah (bus, red) kami persilakan dititipkan di parkiran Bekang Dam II/Sriwijaya, dan bagi yang tidak mendapat undangan silakan berdzikir dan berdoa di rumah masing-masing,” ucap Alumni Akpol 91 itu.
Sementara disinggung apakah akan ada pejabat negara yang akan menghadiri Dzikir dan Haul ke-122 Kiai Marogan, Supriadi menerangkan belum ada informasi. “Sampai hari ini belum ada konfirmasi pejabat negara yang akan hadir,” pungkasnya.
Laporan : Yudi
Editing : Imam Gazali
