Kliksumatera.com, PAGARALAM- Peningkatan jalan usaha tani yang diidamkan oleh masyarakat kini terpenuhi, namun lain halnya dengan peningkatan jalan usaha tani di Desa Pama Salak Kecamatan Jarai tepat Lokasi Proyek tersebut di Ataran Tebat Bukit menuju Talang Ayik Dedap yang bersumber dari Anggaran APBD Kabupaten Lahat Tahun 2023 bernilai ratusan juta menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya tanpa papan proyek dan menggunakan meterial pasir campur tanah, Kamis (14/9/2023).
Salah seorang warga pengguna jalan warga Desa Pama Salak, yang tak mau disebut namanya, saat dibincangi media ini menyayangkan terkait atas dugaan terjadinya indikasi penyimpangan penggunaan material yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dipakai. Kalau memang pekerjaan pembangunan jalan usaha tani di Desa Pama Salak ini tidak sesuai spek itu diduga melawan hukum.
Kendati demikian, sebagai masyarakat mengharapkan pemerintah khususnya Dinas terkait dan DPRD Kabupaten Lahat agar secepatnya mengawasi dan menyikapi apalagi bisa cross cek langsung lapangan jangan sampai dibiarkan. Sebab itu untuk kepentingan masyarakat Petani yang sudah lama mengidam-idamkan punya jalan yang baik dan bagus.
Andi selaku pekerja saat ditemui di lokasi kerja mengatakan, cor beton ini sepanjang 500 meter, tidak tahu-menahu jumlah berapa dananya. ”Namun saat kami memerlukan untuk beli material dan bahan diperlukan kami dikasih uangnya oleh pemborongnya, dan ini adalah dana aspirasi dari Partai Gerindra,” jelasnya.
“Kapasitas saya di sini hanya bekerja, namun untuk material pasir dan koral ya ini lain-lain penyedianya, dan material tersebut diambil dari Sungai Lintang bagian hilir,” ucapnya.
Terpisah Kepala Desa Pama Salak Ijal yang akrab disapa, saat dikonfirmasi membenarkan dan mengakui adanya proyek peningkatan jalan Usaha Tani Perkebunan tersebut di desa yang dia pimpin.
Laporan : 09-Fai
Editing : Imam Gazali
