Angkutan Batubara PT BAU Tabrak Dermaga Mesjid Ki Muara Ogan

0
317

* Enam Tiang Penyanggah Bengkok, Soko Guru Dermaga Miring

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Pagi tadi (Sabtu, 9/1/21), warga yang dalam dan luar Mesjid Ki Muara Ogan (Kiai Haji Mgs. Abdul Hamid Bin Mahmud) Kertapati terkejut. Sebab mereka mendengar suara gesekan besi yang amat kuat, bahkan terasa tanah di sekitar turut bergoyang.


Usut punya usut, ternyata hal itu diakibatkan oleh tronton pengangkut batu bara milik PT BAU bernama Leo Marine 3015 Tanjung Pinang yang akan mengisi muatan batu bara menabrak dermaga mesjid yang juga cagar budaya dan aset nasional tersebut.

Karuan saja, suara dentuman dari gesekan besi dengan besi tersebut mendapatkan perhatian warga sekitar. Tak lama, datang Mgs. A. Fauzi Amancik SPd MM selaku Ketua Dewan Yayasan Mesjid Kiai Muara Ogan, juga Mgs. Damsyik (salah satu keluarga/keturunan Kiai Muara Ogan yang sedang memimpin doa para penziarah). Juga beberapa aparat dari Polairud Polrestabes Palembang yakni Bripka Awaludin dan Bripka Irfan ke lokasi.

”Kita akan melakukan pelaporan atas insiden ini. Sebab akibat kurang hati-hatinya tronton PT BAU, maka 6 buah besi penyanggah dermaga yang berada di kiri-kanan, dan 2 besi soko guru atau penahan antara tiang dermaga ke jembatan menuju mesjid pun menjadi bengkok dan miring. Hal ini tentu amat membahayakan kondisi dermaga ini. Apalagi tadi saat kejadian, mesjid dan sekitarnya sempat bergetar hebat,” ujar Fauzi Amancik didampingi Damsyik.

Fauzi juga minta agar kepada aparat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan sebagaimana hukum yang berlaku. ”Kita tidak mau perusahaan dalam hal ini PT BAU lepas tangan atas kejadian ini,” tegasnya.

Lalu siapa yang mengemudikan/nakhoda tronton tersebut. ”Kita belum tahu namanya, sebab tadi begitu kita datang, kapten tronton/nakhoda sudah dibawa ke Pos 35,” tandas Bripka Awaludin.

Dari pantauan Kliksumatera.com di lapangan. Terlihat jelas kemiringan besi-besi penyanggah yang telah ditabrak tronton PT BAU tersebut. Juga hingga sore, masalah ini terus mendapatkan perhatian yang serius dari pihak Polairud Polrestabes Palembang. Sebab di lapangan tampak beberapa petugas Polairud terus mendatangi lokasi dan meminta keterangan dengan warga sekitar.

Laporan/Posting : Imam Ghazali

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here