Arahan PBNU untuk Menyelaraskan dengan Peraturan Perkumpulan NU

0
268

Kliksumatera.com, PALEMBANG- Rakerwil Muslimat NU Sumsel 2022 digelar di Hotel Swarna Dwipa, Jumat (1/7/2022). Acara tersebut dihadiri Sekretaris Umum PP Muslimat NU drg Ulfa M, Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati, Asisten I Pemprov Sumsel Rasyidin Hasan dan Ketua PWNU Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi.

Sekretaris Umum PP Muslimat NU drg Ulfa M mengungkapkan, hari ini Rakerwil evaluasi Muslimat NU Sumsel. Dengan adanya Rakerwil ini maka dibuat program kedepan.Arahan PBNU untuk menyelaraskan dengan peraturan perkumpulan NU. Karena hanya Muslimat NU Badan Otonom yang memiliki layanan pendidikan Paud dan RA. “Bahkan untuk kesehatan, kita memiliki Rumah Sakit, dan klinik. Itu memang harus diselaraskan diaturan PBNU yang sekarang jadi peraturan perkumpulan NU. Harus berizin, berlegalitas organisasi itu penting di naungan peraturan perkumpulan NU. Bidang pendidikan kami memiliki hampir 9.800 lebih Paud dan RA milik NU se Indonesia. Untuk Rumah sakit ada 129 dan banyak klinik.Kepentingan hari ini kita mendata aset Muslimat NU. Bahkan kedepan harus mengembangkan dan meningkatkan kualitas,” terangnya.

Ketua PW Muslimat Sumsel Faila Sufah menambahkan, Rakerwil ini membahas rencana kerja dalam 5 tahun ke depan. “Kita masih ada cabang yang belum memiliki anak ranting, itu kita upayakan secepatnya terbentuk. Kemudian, layanan milik Muslimat NU kita tingkatkan. Harapan ke depan Muslimat NU lebih berperan aktif di masyarakat. Sehingga masyarakat merasakan keberadaan Muslimat NU yang memberikan manfaat bagi masyarakat,” bebernya.

Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati mengatakan, Rakerwil membahas program kerja memberdayakan muslimat NU. “Saya salut dan bangga, Muslimat NU di bawah Ibu Faila cabangnya semakin banyak dan semakin besar. Apalagi sebagian besar masyarakat Sumsel NU,” ungkapnya.

Anita meminta Muslimat NU harus mandiri. Jadi tidak hanya didapur tapi punya peran ganda. Bagaimana jadi perempuan mandiri. Agar tidak takut dengan keadaan. “Kita berharap perempuan Muslimat harus jadi salah satu pemimpin dimasa yang akan datang,” katanya.

Asisten I Pemprov Sumsel Rasyidin Hasan menuturkan, dua tahun Pandemi Covid-19. Semoga Covid-19 tidak ada lagi, kegiatan bisa berlangsung lagi seperti biasa. “Provinsi Sumsel memiliki visi “Sumsel Maju Untuk Semua”, tidak hanya bidang keagamaan tapi juga pendidikan. NU ada TK dan RA, ada anyak sekali. Itu pondasi kita untuk pembentukan karakter anak yang baik, cerdas,” tandasnya.

Laporan : Akip
Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here