Askolani-Slamet Terus Lakukan Perbaikan Jalan Poros Antarkecamatan dan Antardesa

0
303

Kliksumatera.com, BANYUASIN– Pemkab Banyuasin dibawa komando Bupati Askolani dan Wabup H Slamet terus melakukan perbaikan jalan poros antarkecamatan dan antardesa yang kondisinya rusak parah. Tujuannya tentu untuk mempermudah akses transportasi masyarakat sehingga perekonomian menjadi lancar dan tentu harapannya kesejahteraan masyarakat juga terjadi peningkatan.

Salah satu jalan poros yang tengah dikerjakan adalah jalan Lingkar Pangkalan Balai menuju Pengumbuk Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur. Proyek peningkatan jalan poros tersebut dibangun Pemkab Banyuasin melalui program infrastruktur bagus yang menjadi visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera dibawa komando Bupati Askolani dan Wabup H Slamet.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Banyuasin Ardi Arfani mengatakan, peningkatan jalan poros ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020. Dan dikerjakan oleh PT Hastomulyo Adiprima.

“Perbaikan jalan ini bersifat pemeliharaan jalan khusus kabupaten yang dibiayai DAK fisik reguler dengan panjang 5 kilometer. Dan ini memang menjadi program infrastruktur bagus Banyuasin Bangkit,“ jelasnya, Senin (15/06).

Bukan hanya tahun ini saja terang Ardi, pembangunan jalan Lingkar menuju Pengumbuk ini terus dilakukan dalam kurun waktu tahun anggaran 2018, 2019 dan tahun 2020 ini. ”Dengan dikerjakan jalan poros dari maka kondisi jalannya semakin baik dan mempermudah transportasi masyarakat,“ katanya.

Dikatakan Ardi, sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin bahwa pembangunan jalan yang menjadi skala prioritas adalah jalan penghubung antarkecamatan. Mingingat ini jalan utama perekonomian masyarakat.

“Target kita semua jalan penghubung bisa dilintasi dengan baik, maka untuk saat ini kita prioritaskan perbaikan jalan antarkecamatan karena menjadi jalan utama perekonomian masyarakat,“ jelas putra Kelahiran Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh ini.

Dilanjutkan Ardi, kondisi jalan di Kabupaten Banyuasin hampir 80 persen rusak baik ringan, sedang maupun berat. Maka proses pembangunannya skala prioritas dan pembangunannya pun melihat kondisi topografi wilayah, apakah dibangun cor, pengerasan atau diaspal hotmix.

“Kita sudah membuat klaster jalan, sehingga mempermudah kita dalam proses pembangunannya. Dan alhamdulillah dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini jalan penghubung sudah banyak yang dikerjakan oleh Pemkab Banyuasin,“ tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Ardi mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat jalan-jalan yang sudah dibangun Pemkab Banyuasin. Karena pada dasarnya tugas menjaga dan memelihara jalan adalah tugas masyarakat juga dengan cara tidak membawa angkutan melebihi tonase jalan. ”Saya mengajak masyarakat untuk tertib tonase, agar jalan-jalan yang kita bangun tidak cepat rusak,“ ajaknya.

Sementara itu, Tokoh Muda Kecamatan Rantau Bayur Yudis Saputra sangat mendukung pembangunan jalan poros yang dikerjakan Pemkab Banyuasin. Karena menurut dia, jalan poros merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.

“Langkah Pemkab Banyuasin mendahulukan jalan poros itu sangat tepat, karena jalan poros ini menjadi sentra aktivitas masyarakat. Jika jalan porosnya bagus tentu mempermudah aktivitas masyarakat dan secara otomatis berdampak dengan perekonomian masyarakat,“ katanya.

Dirinya berkeyakinan dengan program infrastruktur bagus yang menjadi program unggulan Bupati Askolani dan Wabup H Slamet, semua jalan di Banyuasin ini akan baik. “Saya dukung dan saya optimis semua jalan rusak di Banyuasin akan mulus, tinggal menunggu waktu dan giliran saja untuk dibangun,“ tandasnya.

Laporan : Herwanto
Editor/Posting : Imam Ghazali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here