Kliksumatera.com, PALEMBANG- Dari sekian ratus bintara yang ditetapkan lolos dalam sidang terbuka Penetapan Kelulusan Akhir Penerimaan Bintara PTU dan Bakomsus Polri TA 2020 Polda Sumsel malam kemarin Jumat malam Sabtu 13/11/2020 di Ballroom The Sultan Palembang, dan ini merupakan rangkaian akhir pelaksanaan rekrutmen Bintara Polri di Polda Sumsel. Pendaftar yang masuk sejumlah 4.999 pemuda pemudi Sumsel. Dan yang terverifikasi sejumlah 4.004 yang terdiri dari 3462 Polki dan 542 Polwan.
Dari sekian itu, ada salah satu peserta yang dinyatakan lulus tersebut Seorang Hafidz Quran (penghapal Alquran) 30 juz atas nama M. Niko Kurniawan Alumni Pondok Pesantren Qodratullah ke-26 (TA 2020) lulus Bintara Agama dengan nilai kelulusan Tertinggi pada penerimaan Polri TA 2020 Polda Sumsel.
Saat dihubungi awak media, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM membenarkan hal itu. Dari yang dinyatakan 282 orang lulus terpilih. Yakni 262 Polki dan 20 Polwan. ”Mereka terdiri dari Polisi Tugas Umum dan Bintara Kompetensi Khusus yakni Pelayaran, TI, Penerbang, Pramugari, Agama, Tataboga, Bintara Olahraga, dan Bintara Penyidik Pembantu,” tegas Supriadi MM.
Dan ini membuktikan memang benar apa yang dikatakan oleh tokoh agama dan alim-ulama. “Sebaik-baik urusan adalah orang yang belajar Alquran dan orang yang mengajarkannya ” (Alhadist ) dan ini telah dirasakan casis Polri An M. Niko Kurniawan Alumni Ponpes Qodratullah Kabupaten Banyuasin.
Pelaksanaan seleksi berjalan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Prinsip BETAH ini sangat dipedomani oleh seluruh pelaksana, dimulai dari Panitia, Orang Tua Siswa dan Casis itu sendiri. Sebelum pelaksanaan tes dilakukan sumpah dan pakta integritas. Selain itu juga menerapkan sistem-sistem pengawasan dan transparansi berbasis teknologi informasi. Semua pelaksanaan tes dilaksanakan secara terbuka dan live melalui media sosial Polda Sumsel.
Kemudian dalam rekrutmen di masa Pandemi, tes juga sangat memperhatikan Protokol Kesehatan.
Pada rekrutmen ini animo peserta luar biasa antusiasnya. Walaupun di masa Pandemi Covid-19 , sebelum tes dimulai telah menetapkan keputusan bahwa kelulusan akhir mengunakan kuota Polres/Subpanda. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa setiap daerah di Sumatera Selatan mempunyai perwakilan yang lulus. Tidak mengherankan semua Kotamadya dan Kabupaten di Sumatera Selatan mempunyai Casis Bintara yang akan ikut pendidikan.
”Serta hasil tes di atas membuktikan bahwa pelaksanaan berjalan baik, tidak ada tendensi dari panitia untuk berbuat di luar ketentuan. Tidak ada intervensi, tidak ada dekeng,” tandas Kabid Humas Polda Sumsel, Ahad (15/11/20).
Laporan : Yudi
Editor/Posting : Imam Ghazali