Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme

0
567

Oleh : Gwen Kesya Putri Utama (Lab School Universitas Pendidikan Indonesia)

Bela negara adalah sikap dan tindakan warga negara yang dilandasi rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, kerelaan berkorban guna menghadapi setiap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun dari luar yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan Negara, keutuhan wilayah, yuridisiknasional dan nilai –nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Bela negara dapat diartikan secara fisik dan non fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat di definisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. Bela negara tidaklah berarti suatu kegiatan ‘memanggul senjata’ atau yang berbau ‘militerisme’ belaka, melainkan segala aspek kehidupan yang terkait dengan terjaganya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Generasi muda saat ini hanya mengenal mengetahui bahwa kemerdekaan adalah hasil perjuangan para pahlawan kemerdekaan, melalui pelajaran sejarah yang diperoleh disekolah formal. Kesadaran bela negara merupakan satu hal yang esensial dan harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, sebagai wujud penunaian hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara. Upaya bela negara harus dilakukan dalam kerangka pembinaan kesadaran bela negara sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan WNI yang memahami dan menghayati serta yakin untuk menunaikan hak dan kewajibannya.

Pentingnya pendidikan bela negara bagi mahasiswa dan Pelajar memang sudah sepatutnya mendapatkan perhatian lebih baik dari pemerintah ataupun lingkungan pendidikan. Ancaman yang mungkin akan dihadapi oleh negara kedepannya tidak hanya akan berupa ancaman militer, Tetapi bisa lebih kompleks dari itu ialah ancaman non militer yang mampu mengikis rasa nasionalisme dari generasi minelial penerus bangsa ini.

Sejatinya, masa depan bangsa ini berada dalam genggaman generasi muda saat ini terutama mahasiswa sebagai agen perubahan bangsa. Pentingnya para pemangku kebijakan serta tenaga pendidik memberikan kesempatan yang seluas luasnya agar mereka dapat berusaha sekreatif mungkin untuk membuat negaranya tetap utuh. Pendidikan bela negara dalam hal ini bisa menjadi solusi agar mahasiswa dan Pelajar bisa menjadi elemen dalam menjaga persatuan dan kesatuan nasional.

Melalui pendidikan bela negara diharapkan mahasiswa dan Pelajar bisa tertanam sikap nasionalisme yang nantinya akan merubah pola pikir para mahasiswa agar bisa lebih mencintai tanah air dan bangsa. Serta tentunya dapat mencegah penyebaran radikalisme yang dapat menghancurkan keutuhan bangsa dan negara.  Sadar akan pentingnya penanaman rasa cinta tanah air dan bangsa serta Pentingnya Pendidikan Bela Negara untuk Menumbuhkan Nasionalisme Mahasiswa dan Pelajar Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here